Niat Manchester United Boyong Yildiz dari Juventus Bertepuk Sebelah Tangan

Raksasa Liga Premier, Manchester United (MU) berambisi mendatangkan gelandang serang andalan Juventus, Kenan Yildiz, yang menjadi target utama mereka.

Namun, harapan Setan Merah – julukan MU untuk merekrut Yildiz tampaknya harus pupus karena bintang muda asal Turki itu tak menunjukkan niat untuk meninggalkan Turin.

Menurut laporan Sky Sports Deutschland via Football-Italia, bahwa Manchester United menjadikan Kenan Yildiz sebagai prioritas di jendela transfer mendatang. Namun, keinginan mereka menemui jalan buntu karena Juventus dan sang pemain telah berkomitmen untuk terus melanjutkan perjalanan bersama.

Yildiz baru saja menandatangani kontrak baru hingga Juni 2029 bersama Juventus. Langkah ini menegaskan bahwa Bianconeri tidak hanya melihatnya sebagai bagian dari tim saat ini, tetapi juga sebagai bintang masa depan klub.

Sosok Kenan Yildiz memang menarik perhatian sejak bergabung dengan Juventus pada musim panas 2022.

Sebagai jebolan akademi muda Bayern Munchen, ia kemudian datang ke Turin dengan status bebas transfer, dan langsung menunjukkan perkembangan pesat.

Dalam waktu singkat, ia berhasil menembus tim utama dan bahkan mengenakan jersey ikonik nomor 10 Juve, yang pernah dikenakan legenda seperti Alessandro Del Piero dan Paulo Dybala.

Kenan Yildiz tidak hanya bermain dengan penuh bakat, tetapi juga terinspirasi oleh idolanya, Del Piero.

Sang gelandang serang berusia 19 tahun itu bahkan meniru selebrasi khas Del Piero dengan menjulurkan lidah setiap kali mencetak gol.

Sejauh musim ini, Yildiz telah mencetak Empat gol dan menyumbang Tiga assist dalam 19 pertandingan kompetitif musim ini.

Performa impresif ini menegaskan potensinya sebagai pemain kunci dalam strategi jangka panjang Juventus.

Kekecewaan Manchester United

Bagi Manchester United, kegagalan ini menjadi pukulan telak dalam usaha mereka memperkuat lini serang.

Dengan Yildiz yang memilih bertahan di Juventus, Setan Merah harus mencari opsi lain untuk memperkuat skuad mereka.

Namun, keputusan Yildiz untuk tetap bersama Juventus tidaklah mengejutkan. Klub yang dikenal sebagai “Nyonya Tua” itu telah menunjukkan kepercayaan besar kepadanya, dan Yildiz tampaknya nyaman berada di lingkungan yang mendukung perkembangannya.