Guardiola: Semoga Juventus Beri Waktu untuk Motta, Man City Harus Bermain ‘Sederhana’

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola berharap Juventus memberikan waktu kepada Thiago Motta untuk membangun tim sesuai visinya, sembari menegaskan bahwa Manchester City harus kembali ke dasar permainan sederhana untuk mengatasi performa yang tidak konsisten belakangan ini.

Manchester City bertandang di Turin untuk menghadapi Juventus dalam matchday 6 League Phase Liga Champions 2024-25 pada Kamis (12/12/24) pukul 03.00 WIB.

Namun, mereka harus bermain tanpa Mateo Kovacic dan Phil Foden, yang meskipun ikut dalam latihan dan perjalanan ke Italia, dipastikan tidak akan tampil di pertandingan ini.

Cedera dan Formasi City

“Saya rasa mereka [Kovacic dan Foden] tidak akan bermain. Tapi memiliki mereka kembali di tim dan ikut sesi latihan adalah hal yang menyenangkan,” ujar Guardiola dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Manchester City sedang berjuang mengembalikan performa terbaiknya, hanya memenangkan Satu dari Lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Hasil terbaru adalah imbang 2-2 melawan Crystal Palace di Premier League.

“Kami bisa tampil lebih baik dalam hal hasil. Kami harus menemukan sesuatu dalam diri kami untuk mendapatkan kemenangan,” kata Guardiola.

“Namun, saya bukan orang yang akan berbicara buruk tentang tim. Penting untuk fokus pada performa yang baik,”

Kedua tim saat ini sama-sama baru mengoleksi Delapan poin dari Lima laga Liga Champions, menjadikan pertandingan ini sangat penting untuk menentukan langkah mereka ke babak berikutnya.

Pujian untuk Juventus dan Thiago Motta

Guardiola menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap Juventus, menggambarkan Bianconeri sebagai tim terbaik di Italia dengan sejarah panjang kesuksesan.

“Juve adalah Juve. Di Italia, mereka adalah tim terbaik, tim yang bersejarah. Mereka terbiasa bermain di bawah tekanan besar,” ujar Guardiola.

Ia juga memberikan dukungan kepada pelatih Juventus, Thiago Motta, yang baru bergabung musim ini setelah sukses bersama Bologna.

“Kami semua membutuhkan waktu, termasuk Thiago. Dia melakukan pekerjaan luar biasa di Bologna. Saya harap manajemen Juventus memberinya waktu untuk menciptakan apa yang dia inginkan. Ini tidak mudah, terutama di klub besar seperti Juve, Inter, Milan, atau Napoli, di mana tekanan selalu ada,”

City Harus Bermain ‘Sederhana’

Guardiola menyoroti bahwa kunci untuk memperbaiki performa timnya adalah kembali ke dasar permainan mereka: bermain sederhana dan fokus pada penguasaan bola.

“Yang menyelamatkan kami adalah cara kami bermain. Kami harus bermain sederhana, sangat sederhana. Kekuatan kami adalah bola. Biarkan lawan berlari dan jangan menciptakan masalah bagi diri sendiri,” tegasnya.

Optimisme dan Tekanan di Liga Champions

Meski performa tim sedang menurun, Guardiola tetap optimis dengan potensi skuadnya.

“Tim ini bagus. Ada beberapa cedera di lini belakang, tapi secara keseluruhan kami memiliki pemain yang cukup untuk tampil lebih baik. Ini bukan soal mental, tapi soal melakukan segalanya dengan lebih baik,”

Ia juga mengingatkan bahwa masa-masa sulit adalah bagian dari perjalanan sebuah tim.

“Setelah Delapan atau Sembilan tahun berada di puncak, wajar jika ada sedikit penurunan. Saya tahu orang-orang saya, dan saya percaya mereka bisa melewati ini,”

Dengan tekanan yang ada, Guardiola menutup konferensi persnya dengan harapan sederhana:

“Semoga matahari bersinar di Turin besok, dan kami bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*