Alexandre Hugeux: Sosok Pengganti Thiago Motta di Laga Juventus vs Venezia

Juventus akan menghadapi Venezia dalam laga pekan ke-16 Serie A 2024-25, Minggu (15/12/2) dini hari WIB.

Namun kali ini mereka tidak akan dipimpin langsung oleh pelatih kepala, Thiago Motta. Motta harus absen akibat skorsing, dan posisi di pinggir lapangan akan diambil alih oleh asistennya, Alexandre Hugeux.

Siapa sebenarnya Hugeux, sosok yang mendapat kepercayaan besar dari Motta?

Rekam Jejak Alexandre Hugeux

Alexandre Hugeux adalah figur yang telah lama berdampingan dengan Thiago Motta sepanjang karier kepelatihannya. Keduanya pertama kali bekerja sama di level senior pada musim 2021-22 saat menukangi Spezia.

Kiprah duet ini berlanjut di Bologna, di mana mereka bekerja sama dari 2022 hingga 2024. Selama periode tersebut, mereka membawa Bologna tampil kompetitif di Serie A.

Bukan kali pertama Hugeux menggantikan Motta di Serie A. Pada Maret 2024, saat Motta juga menjalani skorsing, Hugeux memimpin Bologna dalam kemenangan impresif 4-2 atas Sassuolo.

Momen itu membuktikan bahwa Hugeux mampu mengemban tanggung jawab besar dalam kondisi krusial.

Kepercayaan Penuh dari Thiago Motta

Thiago Motta sendiri tidak segan memberikan pujian tinggi untuk asistennya ini. Dalam konferensi pers terbaru, Motta menyebut Hugeux sebagai “sosok yang saya percaya 1000%, tidak hanya dalam hal sepak bola,”

“Saya senang bisa bekerja bersamanya,” lanjut Motta. “Pekerjaan baik yang telah kami lakukan sejauh ini juga berkat dirinya. Dia bekerja keras, memiliki pengetahuan yang luar biasa, dan unggul dalam kualitas humanisnya,”

Apa yang Bisa Diharapkan dari Hugeux?

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman langsung menangani pertandingan di Serie A, Hugeux bukanlah orang asing terhadap tekanan di level tertinggi.

Filosofi sepak bola Motta kemungkinan besar akan tetap terlihat dalam laga ini, mengingat kedekatan pemahaman antara keduanya.

Hugeux juga dikenal sebagai sosok yang teliti dan memiliki pendekatan yang detail terhadap strategi permainan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Motta selalu membawanya ke mana pun ia melatih.