Giannichedda: Juventus Harus Tetap Berjuang, Tapi Dua Tim Lain Jadi Favorit Scudetto

Mantan gelandang Juventus, Giuliano Giannichedda, memberikan pandangannya tentang persaingan Scudetto Serie A pada musim 2024-25 ini.

Dalam sesi wawancara dengan Juventusnews24.com, Giannichedda menyoroti performa tim-tim teratas Serie A, termasuk peluang Juventus untuk kembali bersaing di papan atas.

Juventus Harus Tetap Berjuang, Meski Sulit

Giannichedda mengakui bahwa jarak poin Juventus dari posisi teratas saat ini membuat peluang mereka menjuarai Serie A menjadi semakin berat.

“Jelas sekarang ada banyak poin yang memisahkan Juventus dari posisi teratas,” ujar Giannichedda.

“Namun, sebagai Juventus, mereka harus selalu mencoba untuk berjuang. Itu adalah identitas mereka,” lanjutnya

Menurutnya, meskipun tantangan besar menanti, mentalitas bertarung adalah sesuatu yang melekat pada DNA Juventus.

Dengan nama besar seperti itu, menyerah bukanlah pilihan, bahkan di tengah situasi sulit.

Atalanta dan Inter: Dua Tim Favorit Utama

Giannichedda juga memuji performa Atalanta yang saat ini berada di puncak klasemen Serie A. Ia menilai La Dea menjadi salah satu tim yang sulit dihentikan jika mereka terus bermain dengan konsistensi seperti sekarang.

“Di depan ada Atalanta yang, jika terus bermain seperti ini, akan sulit untuk dikejar oleh siapa pun,” kata mantan pemain berusia 50 tahun itu.

Namun, ia juga menegaskan bahwa Inter Milan adalah tim yang harus diwaspadai. Giannichedda bahkan menyebut Nerazzurri sebagai favorit utama untuk memenangkan Scudetto lagi musim ini.

“Lalu ada Inter, yang menurut saya tetap menjadi favorit utama,”

“Mereka punya skuad yang dalam, kualitas individu yang tinggi, dan pengalaman dalam menghadapi tekanan di puncak klasemen,” tambahnya.

Analisis Juve di Tengah Persaingan Ketat

Sementara Juventus masih tertinggal dalam perebutan gelar, Giannichedda yakin Bianconeri tetap memiliki potensi untuk mengejutkan lawan-lawannya.

Ia menyarankan agar tim asuhan Thiago Motta terus menjaga fokus dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendekati papan atas.

“Meskipun berat, Juventus tetap harus mempertahankan mentalitas juara mereka. Liga ini penuh dengan kejutan, dan segala sesuatu masih mungkin terjadi.” Tutupnya.