Pelatih Juventus, Thiago Motta, melihat kemajuan dari timnya setelah meraih kemenangan 2-1 atas Monza di pekan ke-17 Serie A 2024-25, Senin (23/12/24) dini hari WIB.
Motta menegaskan akan terus bereksperimen dengan peran baru bagi para pemainnya, terutama di posisi trequartista yang menjadi perhatian utama.
Eksperimen Thiago Motta dengan peran baru para pemain Juventus menunjukkan pendekatan taktik yang fleksibel dan adaptif.
Dengan progres yang terus terlihat, Juventus berharap dapat mempertahankan momentum mereka dan terus bersaing di papan atas Serie A.
Kemenangan Penting di Tengah Tekanan
Juventus akhirnya mengakhiri penantian 43 hari tanpa kemenangan di Serie A dengan mengalahkan Monza di Stadion U-Power.
Gol Weston McKennie dan Nico Gonzalez memastikan Tiga poin bagi Bianconeri.
Kemenangan ini sangat dibutuhkan setelah Empat hasil imbang berturut-turut di Serie A, dan Juventus kini tetap tak terkalahkan di Serie A musim ini.
Eksperimen Baru di Lini Serang
Pertandingan melawan Monza juga menjadi momen pertama Thiago Motta menurunkan Lima pemain berbeda dalam susunan serangan: Teun Koopmeiners, Nico Gonzalez, Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, dan Dusan Vlahovic.
Nico Gonzalez, yang biasanya beroperasi di sisi sayap, ditempatkan di posisi trequartista di belakang striker. Sedangkan McKennie menjalani peran barunya sebagai bek kiri darurat.
Meskipun eksperimen ini hanya berlangsung hingga babak pertama, karena Koopmeiners mengalami cedera otot adductor, Motta tetap optimis dengan fleksibilitas para pemainnya.
“Nico Gonzalez dan McKennie bersedia menjalani peran yang tidak biasa bagi mereka, dan mereka melakukannya dengan sangat baik karena memiliki kualitas tinggi,” ujar Thiago Motta kepada DAZN.
“Sebagai pelatih, menyenangkan bekerja dengan pemain yang memiliki sikap seperti ini,”
Pentingnya Pemain Serba Bisa
Thiago Motta terus mendorong pemain Juventus untuk menjadi lebih fleksibel. Ia bahkan menempatkan McKennie di posisi trequartista di babak kedua, sementara beberapa penggemar menyerukan Kenan Yildiz untuk mengisi peran tersebut di masa depan.
“Itu tergantung pada performa pemain dan jenis permainan yang ingin kami terapkan melawan tim tertentu,” lanjut Motta.
“Nico Gonzalez adalah pemain serba bisa. Ia dapat bermain di kanan, kiri, sebagai penyerang tengah, atau bahkan di posisi trequartista. Ia memperhatikan apa yang dilakukan rekan-rekannya dan selalu ingin meningkatkan dirinya,”
Fokus pada Perbaikan Tim
Kemenangan atas Monza menjadi langkah penting bagi Juventus. Namun, mereka masih tertinggal Sembilan poin dari pemimpin klasemen, Atalanta, yang mencatatkan kemenangan ke-11 berturut-turut.
“Kami hanya melihat klasemen di akhir musim,” tegas Motta. “Sebelum itu, kami fokus pada setiap pertandingan dan berusaha meraih hasil maksimal melawan setiap lawan.”
Leave a Reply