Kebutuhan Juventus pada Bursa Transfer Januari 2025: Tiga Potensi Perekrutan

Juventus diprediksi akan menjadi salah satu klub Serie A paling sibuk di bursa transfer Januari 2025.

Dengan sejumlah masalah cedera dan kebutuhan untuk memperkuat skuad, Bianconeri siap merekrut pemain untuk lini pertahanan, lini tengah, dan lini serang.

1. Bek Baru: Memperkuat Lini Pertahanan

Cedera yang dialami Gleison Bremer dan Juan Cabal membuat Juventus membutuhkan tambahan pemain di sektor pertahanan. Kedua pemain tersebut diperkirakan tidak akan kembali bermain hingga akhir musim 2024-25.

Beberapa nama yang telah dikaitkan dengan Juventus adalah:

• David Hancko (Feyenoord): Bek internasional Slovakia ini menjadi target utama. Kemampuannya bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri menjadikannya pilihan ideal. Namun, Feyenoord mematok harga tinggi, sekitar €30 juta, untuk mantan pemain Fiorentina ini.
• Jakub Kiwior (Arsenal): Pemain Polandia ini menjadi opsi menarik, meskipun belum ada kejelasan mengenai kemungkinan transfernya ke Turin.
• Milan Skriniar (PSG): Bek asal Slovakia ini juga dipertimbangkan, tetapi ia bukan bek berkaki kiri, yang menjadi preferensi utama Juventus. Skriniar kemungkinan bisa tersedia dengan status pinjaman.

Pelatih Thiago Motta membutuhkan bek yang serbaguna, terutama yang mampu bermain sebagai bek tengah dan di sisi kiri pertahanan.

2. Penyerang Tambahan

Di lini depan, Juventus menghadapi masalah besar dengan absennya Arkadiusz Milik, yang belum tampil sama sekali musim ini.

Bianconeri membutuhkan striker baru yang dapat memberikan rotasi berkualitas di ujung tombak selama paruh kedua musim ini.

Dua nama yang masuk radar Juventus adalah:

• Randal Kolo Muani (PSG): Penyerang muda Prancis ini memiliki kecepatan dan kemampuan mencetak gol yang impresif.
• Joshua Zirkzee (Manchester United): Striker asal Belanda ini menjadi target yang lebih realistis.

3. Gelandang Tengah: Mengatasi Potensi Kepergian

Juventus juga berencana memperkuat lini tengah jika Nicolò Fagioli atau Douglas Luiz meninggalkan klub setelah paruh pertama musim yang mengecewakan. Gelandang baru diperlukan untuk memberikan stabilitas dan kreativitas di lini tengah.