Sulit Dapatkan Tomori, Juventus Fokus Kejar David Hancko

Juventus tampaknya mulai bergerak cepat di bursa transfer Januari untuk mengamankan bek tengah baru.

Setelah upaya mereka untuk mendatangkan Fikayo Tomori dari AC Milan menemui jalan buntu, perhatian Bianconeri kini tertuju pada David Hancko, bek andalan Feyenoord asal Slovakia.

Perburuan Bek Tengah untuk Thiago Motta

Dengan Thiago Motta yang membutuhkan tambahan kekuatan di lini pertahanan, Juventus terus mencari bek tengah berkualitas yang mampu memperkuat skema permainan mereka.

Penolakan Milan atas pendekatan Juventus untuk Tomori membuat klub asal Turin ini segera mengalihkan fokusnya ke Hancko.

Menurut laporan dari La Repubblica via JuventusNews24.com, Juventus kini berupaya mempercepat negosiasi untuk memboyong Hancko, yang dinilai sebagai solusi ideal bagi lini belakang Bianconeri.

Feyenoord, pemilik sang bek, mematok harga transfer di kisaran €25 juta hingga €30 juta.

Profil David Hancko

David Hancko adalah pemain bertahan yang solid dan serba bisa, dikenal karena kemampuan bertahannya yang kokoh, dan fleksibilitas di berbagai posisi di lini belakang.

Di Feyenoord, Hancko telah menunjukkan performa gemilang, menjadi salah satu elemen kunci keberhasilan tim asal Belanda tersebut dalam kompetisi domestik dan Eropa.

Dengan usia yang masih produktif, Hancko menawarkan potensi jangka panjang, sesuatu yang sangat diinginkan Juventus untuk memperkuat fondasi tim mereka.

Langkah Cepat Juventus di Bursa Transfer

Setelah kesulitan mendatangkan Tomori, Juventus tampaknya tidak ingin kehilangan momentum.

Langkah cepat menuju Hancko menunjukkan tekad klub untuk menyelesaikan kebutuhan mereka sebelum bursa transfer Januari 2025 ditutup.

Proses negosiasi diperkirakan akan segera dimulai, dan pembaruan terkait transfer ini bisa datang dalam waktu dekat.

Namun, Juventus harus bersaing dengan beberapa klub Eropa lainnya yang juga dikabarkan tertarik pada bek Slovakia ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*