Di Marzio: Juventus Bertekad Boyong Hancko Pada Januari

Bek tangguh Feyenoord, David Hancko, semakin santer dikaitkan dengan Juventus.

Klub raksasa Serie A itu disebut-sebut tengah mengupayakan transfer pemain Slovakia itu pada jendela transfer Januari 2025 ini untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Juve Bergerak Cepat

Menurut laporan dari pakar bursa transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio via JuventusNews24.com, bahwa Juventus mempercepat perburuan Hancko, menargetkan transfernya pada Januari.

Dengan pertahanan mereka yang membutuhkan penyegaran, khususnya setelah sejumlah cedera dan performa inkonsisten di lini belakang, Hancko dianggap sebagai solusi ideal.

Juventus dikabarkan berencana mendatangkan setidaknya Satu hingga Dua bek baru pada Januari, dengan Hancko berada di urutan teratas daftar target mereka.

Pernyataan Di Marzio

Di Marzio mengungkapkan:

“Hancko kemungkinan besar akan menjadi pemain Juventus pada Juni, tetapi mereka ingin mempercepat transfer ini pada Januari.”

Hal ini menunjukkan bahwa Juventus tidak ingin kehilangan momentum dalam memperkuat skuad mereka untuk paruh kedua musim, terlebih dengan jadwal yang padat dan ambisi merebut gelar.

Sebagai bek serba bisa, Hancko dapat bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri, menjadikannya opsi fleksibel bagi pelatih Thiago Motta.

Bersama Feyenoord, pemain berusia 27 tahun ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek paling konsisten di Eredivisie, menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Dengan kemampuan bertahan yang solid, distribusi bola yang baik, dan kontribusi ofensif yang tidak kalah impresif, Hancko dianggap memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk bersinar di Serie A.

Kendala Potensial

Meski peluangnya besar, ada beberapa rintangan yang perlu diatasi Juventus:

1. Harga Transfer: Feyenoord kemungkinan akan mematok harga tinggi untuk salah satu aset berharga mereka, terutama jika transfer harus dilakukan di tengah musim.
2. Kompetisi dari Klub Lain: Dengan reputasinya yang meningkat, Hancko juga menjadi target klub lain di Eropa, sehingga Juventus harus bergerak cepat dan efektif dalam negosiasi.