Nama Abdukodir Khusanov mulai mencuat di radar pencari bakat Eropa, termasuk Juventus, yang tengah mencari penguatan di lini pertahanan.
Bek muda asal Uzbekistan ini telah menarik perhatian banyak klub besar, termasuk Real Madrid, berkat penampilannya yang mengesankan bersama RC Lens di Ligue 1 Prancis.
Siapa Abdukodir Khusanov?
Lahir pada 29 Februari 2004 di Tashkent, Uzbekistan, Khusanov memulai karier sepak bolanya di Bunyodkor, klub lokal di kotanya, sebelum bergabung dengan Energetik-BGU Minsk, klub yang berlaga di kasta tertinggi liga Belarus.
Pada Juli 2023, Lens memboyongnya dengan harga hanya 100 ribu euro. Investasi kecil ini terbukti sangat menguntungkan, karena Khusanov langsung bersinar di Prancis.
Sejauh musim 2024-25 ini, bek tengah berusia 20 tahun itu telah tampil dalam 16 pertandingan di semua kompetisi dengan total 1.219 menit bermain dan menyumbang Satu assist.
Statistik yang Mengesankan
Sebagai bek tengah, Khusanov menonjol di berbagai aspek permainan. Menurut Calciomercato.com, ia termasuk dalam persentil ke-80 untuk aksi bertahan, persentase duel bertahan yang dimenangkan, dan duel udara yang dimenangkan di antara semua bek tengah di Eropa.
Selain itu, ia unggul dibandingkan 88% rekannya dalam hal umpan progresif dan 81% dalam akurasi umpan ke depan.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Khusanov adalah pemain yang langka dan berharga, seorang talenta istimewa dengan kemampuan luar biasa untuk usianya.
Bahkan tanggal lahirnya yang unik, 29 Februari, mencerminkan keistimewaan pemain muda ini.
Kualitas Teknis dan Gaya Bermain
Khusanov memiliki tinggi 186 cm, postur fisik yang ideal untuk seorang bek tengah modern. Ia cepat, baik dalam jarak pendek maupun panjang, dan memiliki fleksibilitas untuk bermain di formasi Empat bek atau Tiga bek. Ia juga mampu berperan sebagai gelandang bertahan jika diperlukan.
Gaya permainannya ditandai dengan keberanian untuk mengambil inisiatif, baik dalam mengantisipasi bola maupun menghadapi duel satu lawan satu.
Ia sering menggunakan kekuatan fisiknya dalam tekel-tekel yang cukup agresif. Namun, gaya bermainnya yang riskan ini pernah membawa konsekuensi, seperti yang terlihat dalam insiden dengan Achraf Hakimi (eks Inter Milan), yang berujung pada kartu merah pertamanya musim ini.
Di luar kemampuan bertahan, Khusanov juga menunjukkan kualitas luar biasa dalam penguasaan bola.
Ia mampu membangun serangan dari belakang, mengambil risiko untuk memecah garis lawan, dan bahkan menjadi ancaman di depan gawang lawan.
Masa Depan Khusanov
Direktur olahraga Lens, Pierre Dréossi, baru-baru ini menyatakan bahwa Khusanov “akan pergi, tetapi belum ada tawaran yang cukup baik.”
Hal ini membuka peluang bagi Juventus, yang dikenal mencari bek muda potensial untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Selain Juventus, Real Madrid juga telah melakukan kontak awal dengan sang pemain.
Dengan bakat luar biasa dan statistik yang mengesankan, Abdukodir Khusanov tampaknya ditakdirkan untuk menjadi salah satu pemain bertahan papan atas di masa depan.
Leave a Reply