Ditahan Imbang Torino, Thiago Motta Melihat Juventus Setengah Penuh dan Finishing Jadi Masalah

Pelatih Juventus, Thiago Motta menyatakan bahwa dirinya puas dengan beberapa aspek permainan timnya saat melawan Torino, tetapi menegaskan timnya perlu tampil lebih klinis dan agresif.

Dalam Derby della Mole yang berakhir imbang 1-1 di pekan ke-20 Serie A 2024-25, Minggu (12/1/2025) dini hari WIB, Bianconeri kembali kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan meskipun mendominasi permainan.

Pertandingan ini menambah daftar hasil imbang Juventus menjadi 12 dari 19 laga Serie A musim ini.

Meskipun belum terkalahkan di Serie A, posisi mereka di klasemen bisa turun ke peringkat Enam jika Fiorentina menang melawan Monza.

Motta: “Finishing Jadi Masalah, Kami Harus Lebih Agresif”

Juventus mencatatkan 21 tembakan ke gawang Torino, tetapi hanya satu yang berhasil bersarang di jaring lawan melalui gol Kenan Yildiz.

Namun, kegagalan mempertahankan keunggulan kembali menjadi sorotan. Juventus telah kehilangan 12 poin dari posisi unggul musim ini, sesuatu yang menurut Motta perlu diperbaiki segera.

“Kami memulai dengan sangat baik dan mencetak gol terlebih dahulu,” ujar Motta kepada DAZN, seperti dilansir Football-Italia.

“Setelah itu, kami mundur terlalu jauh, membiarkan Torino menciptakan peluang berbahaya dengan umpan-umpan panjang,”

“Kami seharusnya lebih agresif sebelum gol mereka tercipta. Di babak kedua, kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang, tetapi tidak cukup klinis, sehingga hasilnya hanya imbang,”

Gol penyeimbang Torino yang dicetak Nikola Vlasic terjadi tepat sebelum jeda babak pertama. Motta mengungkapkan apa yang ia katakan kepada para pemainnya di ruang ganti:

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami harus bergerak maju agar tidak memberi ruang kepada lawan. Babak kedua jauh lebih baik, kami memiliki peluang untuk memimpin lagi, tetapi penyelesaian akhir menjadi masalah,”

Fokus pada Kekuatan Tim Muda

Meskipun kecewa dengan hasil imbang ini, Motta tetap optimis. Ia menyoroti bahwa Juventus hanya mengalami dua kekalahan dari 27 pertandingan musim ini, meskipun bermain dengan skuad muda dan banyak pemain cedera.

“Ini bukan alasan,” tegas Motta.

“Namun, kami harus realistis. Kami memiliki tim yang sangat muda, beberapa pemain cedera, dan mereka terus menunjukkan semangat juang. Sekarang, kami harus fokus memulihkan kondisi fisik dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,”

Pujian untuk Douglas Luiz dan Pengorbanan Cambiaso

Douglas Luiz tampil sejak awal dalam laga ini dan menerima pujian dari Motta atas performa solidnya. Di sisi lain, Andrea Cambiaso masuk sebagai pemain pengganti, meskipun kondisinya belum sepenuhnya fit.

“Douglas bermain sangat baik. Saya sangat puas dengannya,” kata Motta. “

“Sedangkan Cambiaso layak mendapat apresiasi. Setelah cedera melawan Bologna, dia harus bermain dengan suntikan penghilang rasa sakit. Kami berharap dia segera pulih sepenuhnya untuk membantu tim.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*