
Juventus baru saja menyelesaikan setengah perjalanan mereka di Serie A pada musim 2024/25 ini, dan hasilnya jauh dari harapan.
Usai bermain imbang 1-1 melawan Torino dalam Derby della Mole kemarin (12/1/25), Bianconeri mencatatkan paruh pertama terburuk mereka dalam 14 tahun terakhir di bawah asuhan Thiago Motta.
Rekor Buruk Juventus: 12 Hasil Imbang dalam 19 Pertandingan
Meski Juventus masih belum terkalahkan di Serie A musim ini, kemenangan tampaknya menjadi barang langka bagi klub asal Turin tersebut.
Dari 19 pertandingan, Juventus hanya mampu mencatatkan 7 kemenangan, sementara sisanya diwarnai dengan 12 hasil imbang, termasuk laga melawan Torino.
Statistik ini membuat Juventus mencatatkan rekor sebagai tim dengan jumlah hasil imbang terbanyak pada paruh pertama musim dalam sejarah Serie A.
Posisi di Klasemen: Di Luar Zona Liga Champions
Saat ini, Juventus berada di posisi Kelima dengan koleksi 33 poin, terpaut 14 poin dari Napoli yang nyaman di puncak klasemen.
Lebih mengecewakan lagi, Juve juga masih berada di luar zona Liga Champions, meskipun hanya berselisih Tiga poin dari Lazio di posisi Keempat dan memiliki satu pertandingan di tangan.
Dalam sejarah modern Juventus, hanya ada tiga musim sebelumnya di mana mereka mengakhiri paruh pertama dengan jumlah poin lebih rendah dari ini:
- 1998/99: 27 poin
- 1995/96: 31 poin
- 2010/11: 31 poin
Masih Ada Harapan
Meski awal musim ini terasa mengecewakan, Juventus masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka.
Sejarah memberikan secercah harapan bagi Bianconeri. Pada musim 2021/22, di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Juventus hanya mengumpulkan 34 poin dalam 19 pertandingan pertama, Satu poin lebih banyak dari tim Thiago Motta saat ini. Namun berhasil finis di posisi keempat dan lolos ke Liga Champions.
Thiago Motta memiliki pekerjaan besar untuk membalikkan keadaan di paruh kedua musim ini.
Konsistensi, peningkatan di lini serang, dan menghindari hasil imbang yang tidak perlu menjadi kunci bagi Juventus untuk kembali ke jalur yang seharusnya.
Leave a Reply