Kolo Muani Telah Tiba di Turin untuk Jalani Tes Medis dengan Juventus

Striker internasional Prancis, Randal Kolo Muani, telah tiba di Turin, dan dijadwalkan menjalani tes medis pada Kamis ini (16/1/25) bersama Juventus sebelum diumumkan secara resmi sebagai pemain baru dalam beberapa hari mendatang.

Penyerang Paris Saint Germain (PSG) ini akan bergabung dengan Bianconeri dengan status pinjaman langsung selama Enam bulan hingga akhir musim 2024/25.

Detail Kesepakatan Transfer Kolo Muani

Kesepakatan Kolo Muani dengan Juventus bersifat murni pinjaman tanpa opsi pembelian, yang berarti ia akan kembali ke Paris Saint-Germain pada musim panas mendatang.

Meskipun demikian, PSG masih terbuka untuk melepas pemain berusia 26 tahun tersebut secara permanen pada bursa transfer berikutnya.

Kedatangan Kolo Muani di Bandara Caselle, Turin, pada Rabu malam (15/1/25) sekitar pukul 19.30 waktu setempat menarik perhatian para penggemar dan media.

Ia dijadwalkan menjalani tes medis pada Kamis, meskipun laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa proses tersebut mungkin dimulai lebih awal, yakni pada malam kedatangannya.

Pergerakan Aktif Juventus di Bursa Transfer

Juventus sedang menjalani periode yang sibuk di bursa transfer Januari. Sebelum kedatangan Kolo Muani, mereka telah resmi mengumumkan perekrutan bek muda berbakat, Alberto Costa dari Vitoria Guimaraes.

Costa menandatangani kontrak hingga 2029 dan diharapkan memperkuat lini belakang Bianconeri yang tengah dilanda krisis cedera.

Kehadiran Kolo Muani akan menambah kedalaman lini serang Juventus yang membutuhkan variasi dalam permainan.

Meski hanya akan bermain selama Enam bulan, pengalaman dan kualitas yang dimiliki Kolo Muani diharapkan bisa memberikan dampak instan bagi skuad asuhan Thiago Motta.

Kolo Muani dikenal sebagai penyerang serba bisa dengan kecepatan dan kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni.

Di tengah persaingan ketat Serie A dan kompetisi Eropa, Juventus berharap kontribusi pemain asal Prancis ini dapat membantu mereka meraih hasil maksimal di sisa musim.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*