Dalam beberapa hari terakhir, Chelsea dikabarkan telah menawarkan beknya, Axel Disasi kepada Juventus pada bursa transfer Januari 2025.
Namun, laporan dari Relevo via ilbianconero.com, mengungkapkan bahwa pemain asal Prancis tersebut tidak masuk dalam rencana transfer klub Turin.
Profil Disasi Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Juventus
Meskipun Axel Disasi dikenal sebagai pemain bertahan berkualitas dengan pengalaman di level internasional, namun Juventus memiliki fokus yang berbeda dalam memperkuat tim mereka.
Bianconeri sedang mencari pemain yang lebih sesuai dengan proyek teknis dan kebutuhan taktis mereka saat ini.
Oleh karena itu, profil Disasi dianggap kurang cocok untuk strategi jangka panjang klub.
Prioritas Lain di Bursa Transfer
Juventus saat ini lebih memprioritaskan posisi atau pemain yang dianggap lebih penting untuk memperkuat skuad.
Dengan anggaran yang terbatas dan kebutuhan untuk memaksimalkan setiap transfer, manajemen Juventus tampaknya memilih untuk mengarahkan perhatian mereka ke target yang dianggap lebih mendesak atau relevan dengan gaya permainan Thiago Motta.
Tidak Ada Ruang untuk Negosiasi
Untuk saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa Juventus akan mempertimbangkan tawaran Chelsea. Situasi ini membuat masa depan Disasi tetap terbuka, dengan kemungkinan pemain berusia 25 tahun tersebut mencari klub lain yang lebih membutuhkan jasanya.
Destinasi Lain untuk Disasi
Dengan Juventus menutup pintu untuk kemungkinan transfer, Disasi kemungkinan akan dievaluasi oleh klub-klub lain yang memiliki kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini belakang mereka.
Sebagai bek tangguh dengan kemampuan fisik yang luar biasa, ia masih menjadi opsi menarik di bursa transfer.
Seperti diketahui, Juventus secara resmi telah mengumumkan perekrutan bek asal Portugal, Alberto Costa dengan status transfer permanen dari Vitoria Guimaraes.
Namun, ini bukan langkah terakhir yang direncanakan Juventus di bursa transfer kali ini.
Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, disebut-sebut masih mencari satu bek lagi untuk melengkapi lini pertahanan.
Ini menunjukkan komitmen Juventus untuk kembali bersaing di level tertinggi setelah menghadapi berbagai tantangan di musim ini.
Leave a Reply