Capello Pertanyakan Keputusan Thiago Motta Tak Mainkan Vlahovic Lebih Awal Kontra Club Brugge

Mantan pelatih AC Milan dan Juventus, Fabio Capello, bersama dengan banyak analis dan pendukung Juventus, mempertanyakan keputusan pelatih Thiago Motta yang tidak menurunkan Dusan Vlahovic lebih awal dalam hasil imbang tanpa gol melawan Club Brugge di ajang Liga Champions.

Hasil Imbang Ke-16 Musim Ini

Juventus gagal mencetak gol di kandang Brugge, menghasilkan hasil imbang ke-16 mereka musim ini di semua kompetisi.

Padahal, Vlahovic, yang merupakan pencetak gol terbanyak tim, dalam kondisi bugar dan tersedia.

Namun, Motta memutuskan untuk memulai pertandingan tanpa striker Serbia itu, serupa dengan strateginya saat kemenangan 2-0 atas AC Milan di Serie A pada akhir pekan lalu.

Sebagai gantinya, Thiago Motta lebih memilih Nico Gonzalez untuk memimpin lini depan.

Sayangnya, performa Gonzalez kurang maksimal, dengan beberapa peluang emas yang gagal ia konversi menjadi gol.

Setelah pertandingan, Motta mengakui bahwa ia mengharapkan lebih dari para penyerangnya.

Keputusan yang Membingungkan

Keputusan untuk memasukkan Vlahovic dengan kurang dari 15 menit tersisa dalam waktu normal menimbulkan tanda tanya besar, terutama mengingat Juventus sangat membutuhkan gol untuk mengamankan tiga poin penting.

“Tim ini menguasai bola dengan baik, tetapi tidak ada tembakan tepat sasaran dan hanya satu peluang sepanjang babak pertama. Di babak kedua, mereka mencoba lebih banyak dengan dua peluang,” ujar Capello dalam analisisnya di Sky Sport Italia, seperti dikutip oleh Tuttosport.

Saat ditanya mengapa Motta tidak segera memainkan Vlahovic, Capello menjawab,

“Kami tidak mengerti itu. Namun, ini adalah tim yang tidak banyak melakukan umpan silang. Thiago Motta harus menemukan solusi. Kita lihat apakah Kolo Muani bisa membawa sesuatu yang lebih baik.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*