Serangan Juventus Tumpul Lawan Club Brugge: Kolo Muani Kini Jadi Kebutuhan Mendesak

Malam suram Juventus saat bertandang ke markas Club Brugge di Stadion Jan Breydel, meninggalkan banyak pertanyaan bagi skuad Thiago Motta.

Melawan tim yang seharusnya berada dalam jangkauan mereka, Bianconeri hanya mencatatkan Satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit, yang datang dari Manuel Locatelli, sebuah statistik yang sangat tidak memuaskan untuk tim sebesar Juventus.

Minim Produktivitas Meski Banyak Opsi

Dalam pertandingan itu, Thiago Motta mengandalkan berbagai opsi serangan, termasuk Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, Timothy Weah, Samuel Mbangula, Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, hingga Dusan Vlahovic.

Namun, meskipun kedalaman skuad di lini depan cukup baik, Juventus terlihat datar, tanpa ritme, dan minim intensitas.

Setelah pertandingan, Thiago Motta secara langsung menyoroti kemandekan lini serang timnya.

Dalam beberapa kata sederhana, pelatih Juventus ini menggambarkan bahwa performa ofensif mereka tidak memuaskan.

Hasilnya, Juventus gagal menciptakan ancaman nyata bagi pertahanan Club Brugge, meski memiliki dominasi penguasaan bola.

Kolo Muani Jadi Solusi yang Mendesak

Kemandekan ini semakin menegaskan perlunya kehadiran sosok baru di lini depan, dan nama Randal Kolo Muani menjadi jawaban yang kini sangat dinantikan.

Striker asal Prancis yang dipinjam dari PSG tersebut telah berada di Turin dan telah menjalani tes medis, tetapi belum dapat diresmikan karena masalah administratif.

Pasalnya, PSG terganjal oleh batasan pemain pinjaman sebanyak Enam pemain yang ditentukan oleh FIFA.

Untuk bisa menyelesaikan transfer peminjaman Kolo Muani ke Juve, maka kubu ibu kota Prancis itu perlu membatalkan salah satu transfer peminjamannya.

Setelah masalah itu diatasi, Kolo Muani diyakini akan langsung diberi peran penting oleh Thiago Motta begitu ia tersedia.

Dengan atribut fisik, kecepatan, dan kemampuan mencetak golnya, Kolo Muani diharapkan menjadi ‘kejutan’ yang mampu menghidupkan kembali lini serang Juventus yang terlalu statis dan mudah ditebak.

Dari sebuah tambahan menjadi kebutuhan utama, itulah transformasi peran Kolo Muani dalam situasi Juventus saat ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*