
Pelatih Juventus, Thiago Motta, memberikan kritik keras kepada lini serang timnya setelah hasil imbang 0-0 melawan Club Brugge di matchday 7 League Phase Liga Champions 2024-25, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB.
Dia menegaskan bahwa timnya kurang menciptakan peluang, dan meminta kontribusi lebih dari para penyerangnya.
Hasil Imbang yang Mengecewakan
Setelah kemenangan 2-0 atas AC Milan di Serie A akhir pekan lalu, Bianconeri berharap dapat melanjutkan momentum positif mereka. Namun, laga melawan Club Brugge di Jan Breydel Stadium menjadi pengingat akan masalah lama mereka, yakni kurang tajam di lini serang.
Meski menguasai penguasaan bola, Juventus hanya menghasilkan sedikit peluang berbahaya.
Nico Gonzalez menyia-nyiakan peluang emas, Teun Koopmeiners melewatkan sundulan, dan tembakan jarak jauh Manuel Locatelli hanya mampu ditepis kiper lawan.
“Semua tim yang datang ke sini memiliki masalah melawan tim yang bertahan dengan sangat baik dan tertutup. Kami tidak menderita, tetapi kami juga tidak cukup menciptakan peluang untuk memenangkan pertandingan,” kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia usai laga.
“Sangat disayangkan, karena kami seharusnya bisa bermain lebih baik malam ini, dengan segala hormat kepada tim ini yang di pertandingan lain mencetak gol lewat serangan balik dan kemudian bertahan dengan baik untuk mencegah lawan kembali ke dalam pertandingan,”
Kritik untuk Lini Serang Juve
Thiago Motta secara khusus menyoroti kinerja lini depan yang dianggap kurang memberikan dampak.
“Kami memulai dengan Samuel Mbangula, Nico Gonzalez, dan Timothy Weah, lalu memasukkan Kenan Yildiz, Dusan Vlahovic, dan Francisco Conceicao. Saya juga menambahkan Randal Kolo Muani yang akan bergabung dalam pertandingan Serie A. Mereka semua adalah pemain yang bisa memberikan sesuatu lebih untuk tim ini,” kata Motta.
Ia menekankan pentingnya kontribusi dari para penyerang, terutama saat menghadapi tim-tim yang bermain defensif.
“Para penyerang kami saat ini harus memberikan lebih untuk tim. Samuel mencoba lebih banyak hari ini, tetapi Lima pemain lainnya yang saya sebutkan, saya ingin melihat kontribusi lebih dari mereka,” tambahnya.
Performa Lini Tengah dan Rotasi Pemain
Douglas Luiz, yang jarang menjadi starter, mendapat pujian dari Motta meskipun sempat membuang peluang di babak pertama.
“Douglas Luiz adalah pemain dengan kualitas teknis superior. Dia dalam kondisi fisik yang baik dan menunjukkan performa bagus di pertandingan sebelumnya. Dengan banyaknya pertandingan, saya bisa memaksimalkan potensi semua pemain.”
Leave a Reply