
Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa Juventus pantas mendapatkan rasa hormat setinggi-tingginya sebagai satu-satunya tim tak terkalahkan di Serie A sejauh musim 2024-25 ini.
Namun, ia juga menegaskan bahwa tidak ada tim yang benar-benar tak terkalahkan, dan rekor impresif Juventus di liga suatu saat akan berakhir.
Komentar ini disampaikan Conte dalam konferensi pers jelang laga bigmatch antara Napoli kontra Juventus pada pekan ke-22 Serie A di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (26/1/2025) dini hari WIB.
Refleksi Conte tentang Juventus dan Ambisi Napoli
Dalam konferensi pers, Conte juga mengambil momen untuk merefleksikan perjalanan kariernya, mengingat bahwa 14 tahun yang lalu ia memulai debut sebagai pelatih Juventus.
“Empat belas tahun lalu, sebagian besar hidup saya di dunia sepak bola dihabiskan di sana (Juve), dan itu adalah pengalaman luar biasa di semua aspek. Saya selalu berusaha menjadi lebih baik, tidak hanya dibandingkan dengan masa lalu, tetapi juga dibandingkan dengan diri saya 24 jam yang lalu. Kita semua punya kewajiban untuk terus berkembang setiap hari,” ujar Conte, seperti dikutip oleh Football-Italia.
Meski Napoli saat ini berada di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tiga poin, Conte memperingatkan timnya bahwa perjalanan masih panjang.
“Kita harus terus melanjutkan apa yang telah kita mulai. Kita tidak boleh berpikir bahwa perjalanan ini mendekati akhir hanya karena sudah enam bulan berlalu. Masih banyak langkah yang harus kita ambil untuk benar-benar siap menjadi juara,” kata Conte.
Ia menambahkan, “Mungkin karena pengalaman saya, saya selalu ingin berhati-hati. Saya tahu bahwa langkah-langkah penting masih diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut,”
Tidak Ada Tim yang Tak Terkalahkan
Juventus menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A setelah 21 pertandingan.
Meski begitu, mereka mendapat kritik karena banyak dari laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
Namun, Conte memilih untuk tidak mengkritik. Sebaliknya, ia memuji konsistensi Juventus, sembari mengingatkan bahwa tim yang tak terkalahkan tidak benar-benar ada.
“Juventus tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan, tidak ada tim yang mampu mengalahkan mereka sejauh ini. Banyak hasil imbang mereka sebenarnya bisa saja menjadi kemenangan, dan itulah yang menciptakan jarak di klasemen,” ujarnya.
“Namun, tim yang tak terkalahkan itu tidak ada. Kekalahan adalah bagian dari kehidupan. Juventus adalah tim dengan pemain-pemain hebat, mereka punya transfer window yang sangat bagus tahun ini, dan mereka tetap menjadi klub top yang harus dihormati,” tambah Conte.
Perayaan dan Hubungan dengan Fans
Conte juga menjelaskan momen emosionalnya setelah kemenangan Napoli 3-2 atas Atalanta pekan lalu. Dalam perjalanan pulang dari Bergamo, ia terlihat menggunakan megafon untuk menyapa para suporter Napoli yang setia menunggu di luar stadion.
“Hanya untuk meluruskan, saya tidak membawa megafon itu sendiri. Itu diberikan kepada saya untuk mengatakan beberapa kata kepada para penggemar,” candanya.
“Dukungan dari para penggemar sangat luar biasa. Mereka mengisi stadion di Bergamo sebelum dan setelah pertandingan dengan cara yang tidak bisa dilupakan. Ini adalah momen-momen yang akan selalu Anda bawa sepanjang hidup,” jelas Conte.
Laga Krusial di Stadio Maradona
Napoli vs Juventus di Stadio Diego Armando Maradona bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga ujian besar bagi ambisi kedua tim.
Bagi Napoli, laga ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka layak menjadi kandidat utama juara. Sementara bagi Juventus, ini adalah peluang untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka.
Dengan segala persiapan, semangat, dan intensitas yang dibawa oleh kedua tim, laga ini menjanjikan aksi sepak bola yang seru dan penuh drama. Namun, seperti yang Conte katakan, “Tujuan akhir kami selalu sama: menang.”
Leave a Reply