Danilo: Meninggalkan Juventus Bukan Keputusan Saya

Danilo mengungkapkan bahwa kepergiannya dari Juventus bukanlah pilihannya.

Dalam pernyataan emosional, ia memastikan tidak menyimpan penyesalan apa pun setelah memberikan segalanya untuk klub yang telah ia bela selama lebih dari Lima tahun.

Konfirmasi Pemutusan Kontrak

Juventus secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak Danilo pada hari Senin.

Kapten Bianconeri ini sejatinya masih memiliki Enam bulan tersisa dalam kontraknya, tetapi pelatih Thiago Motta memutuskan bahwa pemain asal Brasil tersebut tidak lagi menjadi bagian dari rencananya.

“Saya selalu membuat diri saya tersedia dan selalu melakukan pekerjaan saya,” ujar Danilo kepada wartawan di Bandara Caselle Turin, sebelum meninggalkan Italia.

“Bukan Keputusan Saya”

Dalam wawancara singkatnya, Danilo menegaskan bahwa kepergiannya dari Juventus adalah keputusan yang diambil oleh klub dan pelatih, bukan dirinya.

“Saya tidak bisa memengaruhi keputusan pelatih dan klub. Ini bukan keputusan saya,” tegas Danilo.

“Saya akan selalu membawa hubungan yang saya miliki dengan para pemain lain. Itu adalah sesuatu yang berharga bagi saya,”

Minimnya Waktu Bermain di Era Thiago Motta

Musim ini, Danilo menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan waktu bermain reguler di bawah arahan Thiago Motta.

Pemain berusia 33 tahun tersebut hanya mencatatkan 809 menit bermain sepanjang paruh pertama musim.

Meski demikian, Danilo merasa bangga dengan apa yang telah ia berikan untuk klub sejak hari pertama bergabung pada tahun 2019.

“Saya tidak memiliki penyesalan. Sejak hari pertama, saya selalu memberikan segalanya, baik di dalam maupun di luar lapangan,” lanjutnya.

“Saya hanya menyesal tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada para fans di stadion,”

Kehilangan “Rasa Kebersamaan” di Juventus

Danilo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para fans Juventus dan mengungkapkan pandangannya bahwa klub telah kehilangan “rasa kebersamaan” yang seharusnya menjadi inti kekuatan mereka.

“Para fans adalah Juventus, bukan para pemain atau direktur. Mereka akan selalu menjadi bagian dari hati saya.” Pungkas Danilo dengan nada penuh penghargaan.