
Kekalahan 0-2 Juventus dari Benfica di Liga Champions tidak hanya membuat tim mendapat sorakan dari para fans di Allianz Stadium, tetapi juga memicu gelombang protes di media sosial.
Tagar #MottaOut kini menjadi trending di X (Twitter) di Italia, mencerminkan ketidakpuasan fans Bianconeri terhadap pelatih Thiago Motta.
Tekanan Meningkat untuk Thiago Motta
Thiago Motta mulai merasakan tekanan besar setelah Juventus mengalami Dua kekalahan beruntun, masing-masing dari Napoli di Serie A dan Benfica di Liga Champions.
Hasil buruk ini membuat suporter kehilangan kesabaran terhadap sang pelatih yang baru ditunjuk pada musim panas lalu.
Para tifosi Bianconeri yang hadir di Allianz Stadium kemarin (30/1/2025) bahkan mencemooh tim saat jeda babak pertama dan setelah peluit akhir berbunyi.
Ketidakpuasan ini semakin terlihat di media sosial, di mana banyak fans yang meminta pergantian pelatih dengan tagar #MottaOut yang kini viral.
Juventus dalam Tren Negatif
Menurut laporan Gazzetta, ini adalah pertama kalinya tagar #MottaOut trending sejak kedatangan Motta. Juventus sebenarnya tak terkalahkan di Serie A hingga pekan lalu, tetapi catatan 13 hasil imbang dari 21 laga menunjukkan ketidakkonsistenan tim.
Kekalahan dari Napoli menjadi yang pertama bagi Juventus di Serie A musim 2024-25 ini, sementara total Empat kekalahan telah mereka alami di semua kompetisi, termasuk Dua di Liga Champions dan satu di Supercoppa Italiana.
Saat ini, Juventus menempati peringkat Kelima di klasemen Serie A, tertinggal Dua poin dari Lazio yang berada di posisi keempat. Mereka pun terancam tak masuk ke zona Liga Champions jika tidak segera bangkit.
Dengan performa yang menurun dan tekanan dari suporter semakin besar, masa depan Thiago Motta di Juventus kini menjadi tanda tanya.
Apakah manajemen akan tetap memberikan kepercayaan kepada Motta, atau perubahan di kursi kepelatihan akan segera terjadi?
Leave a Reply