Setelah berakhirnya jendela transfer musim dingin 2025, Juventus langsung mengalihkan fokus ke strategi masa depan.
Salah satu nama yang terus muncul dalam radar Bianconeri adalah winger lincah milik Borussia Dortmund, Karim Adeyemi.
Menurut laporan Tuttosport via Ilbianconero.com, Juventus belum pernah benar-benar melupakan potensi pemain asal Jerman ini sebagai penguat lini sayap untuk proyek Thiago Motta di musim depan.
Juventus sudah mencoba mendekati Adeyemi pada musim panas lalu, tetapi terpaksa mundur karena tuntutan harga yang terlalu tinggi dari Borussia Dortmund.
Pada bursa transfer Januari 2025, giliran Napoli yang bergerak serius untuk memboyong Adeyemi sebagai pengganti potensial bagi Khvicha Kvaratskhelia.
Namun, sang pemain memutuskan untuk tetap bertahan di Dortmund hingga akhir musim.
Keputusan tersebut kembali membuka peluang bagi Juventus untuk mengatur strategi baru dalam mendatangkannya di musim panas mendatang.
Musim Panas: Momen Tepat untuk Gebrakan Baru?
Dengan bursa transfer musim panas yang akan dimulai dalam Empat bulan, Juventus memiliki waktu yang cukup untuk menyusun langkah strategis.
Adeyemi, yang masih berusia 23 tahun, dianggap sebagai investasi ideal bagi Juventus untuk memperkuat sektor serangan.
Namun, keberhasilan mendatangkannya sangat bergantung pada kelolosan Juventus ke Liga Champions musim depan.
Kualifikasi ini akan menjadi faktor krusial dalam menentukan anggaran transfer klub. Jika tiket Liga Champions berhasil diamankan, Juventus bisa memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk melancarkan serangan baru dan meyakinkan Dortmund untuk melepas bintang mudanya.
Mengapa Adeyemi?
Karim Adeyemi dikenal sebagai pemain dengan kecepatan tinggi, kemampuan dribel yang mumpuni, serta fleksibilitas dalam bermain di berbagai posisi di lini serang.
Kualitas ini sangat cocok dengan gaya permainan Thiago Motta yang mengandalkan transisi cepat dan serangan sayap yang eksplosif.
Selain itu, usianya yang masih muda membuat Adeyemi bisa menjadi aset jangka panjang bagi Juventus, sekaligus menghadirkan ancaman serius bagi pertahanan lawan di Serie A dan kompetisi Eropa.
Leave a Reply