Thiago Motta Janji Bakal Duetkan Kolo Muani dan Dusan Vlahovic

Pelatih Juventus, Thiago Motta, menegaskan bahwa Randal Kolo Muani dan Dusan Vlahovic akan bermain bersama pada saat yang tepat.

Selain itu, Motta juga memuji Cesc Fabregas sebagai pelatih berbakat yang telah mempersiapkan timnya dengan sangat baik.

Juventus akan bertandang ke markas Como di Stadio Sinigaglia pada Sabtu (8/2/2025) dini hari WIB dalam laga pekan ke-24 Serie A 2024-25.

Keputusan Duet Kolo Muani dan Vlahovic

Kehadiran Kolo Muani di Juventus telah memberikan dampak besar. Striker asal Prancis itu mencetak Tiga gol dalam Dua penampilan pertamanya di Allianz Stadium.

Namun, penampilan impresifnya membuat Vlahovic, sang top scorer Juventus musim ini, harus memulai dari bangku cadangan.

Ketika ditanya apakah Kolo Muani dan Vlahovic akan bermain bersama, Motta menjawab dengan tegas.

“Kami adalah tim, dan yang paling penting adalah keseimbangan dalam permainan,” ujar Motta, seperti dikutip dari Football-Italia.

“Mereka adalah pemain kelas dunia, dan ketika waktunya tiba, mereka akan bermain bersama. Jika tidak, salah satu dari mereka akan bermain sejak awal, dan yang lain akan masuk di babak kedua. Semua keputusan dibuat demi kepentingan terbaik tim,”

Meskipun Vlahovic hanya menjadi starter sekali dalam Tiga pertandingan terakhir Juventus, Motta tetap puas dengan sikap profesional striker asal Serbia itu.

“Saya sangat senang dengan Dusan. Sikap dan mentalitasnya harus menjadi contoh. Dia selalu berlatih dengan baik dan menerima keputusan untuk kepentingan tim,” tambahnya.

Rekrutan Baru di Lini Pertahanan Juventus

Juventus mendatangkan beberapa pemain baru di bursa transfer Januari lalu, termasuk tiga bek: Lloyd Kelly, Renato Veiga, dan Alberto Costa.

Meski demikian, Costa harus rela tidak dimasukkan ke dalam skuad Liga Champions Juventus karena hanya Tiga perubahan yang diizinkan.

“Saya telah menjelaskan situasinya kepada Costa. Kami semua sangat senang dengan etos kerjanya,” kata Motta.

“Renato Veiga dan Kelly adalah pemain yang sangat terampil secara teknis. Mereka bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Meskipun keduanya kidal, karakteristik mereka akan sangat membantu tim dalam berbagai situasi,”

Pengaruh Barcelona dan Pertemuan dengan Fabregas

Pertandingan melawan Como akan menjadi reuni antara Motta dan Cesc Fabregas, pelatih Como sekaligus mantan rekan Motta di akademi Barcelona.

“Saya menghabiskan banyak waktu di Barcelona, sebuah tim dengan filosofi permainan dan mentalitas yang kuat. Hal yang sama juga berlaku untuk Fabregas,” ujar Motta.

“Fabregas telah membuktikan dirinya sebagai pelatih yang sangat berbakat. Como selalu berani bermain ofensif, bahkan melawan tim-tim besar. Itu menunjukkan persiapan yang matang dan filosofi permainan yang jelas.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*