Tolak Tawaran Fantastis dari Al-Ahli, Osimhen Ingin Tetap di Eropa, Juventus Pantau Situasinya

Spekulasi mengenai masa depan Victor Osimhen kembali memanas. Striker asal Nigeria itu kini dipinjamkan dari Napoli ke Galatasaray hingga Juni mendatang.

Meski baru sebentar bersinar di Süper Lig Turki, Osimhen terus menjadi incaran klub-klub besar, dengan Juventus terus memantau situasinya.

Tawaran Menggiurkan, Tapi Tidak Bagi Osimhen

Salah satu tawaran paling mencengangkan datang dari Al-Ahli, klub raksasa Arab Saudi.

Menurut laporan Calciomercato.com via ilbianconero.com, bahwa Al-Ahli telah mengajukan tawaran luar biasa senilai €80 juta, bahkan lebih tinggi dari nilai klausul pelepasan dalam kontraknya yang berlaku hingga 2027.

Klub tersebut juga menawarkan Osimhen gaji sebesar €30 juta net per tahun, sebuah angka yang sulit ditolak.

Meskipun tawaran ini sangat besar, Osimhen tidak tergoda. Keinginannya jelas: tetap bermain di Eropa dan melanjutkan kariernya di level tertinggi.

Striker kelahiran 1998 ini masih memiliki ambisi besar di Eropa, terutama di kompetisi elit seperti Liga Champions.

Hal ini membuat Napoli harus berpikir ulang. Meski tawaran dari Al-Ahli bisa menjadi solusi finansial yang menarik, keputusan akhir tetap bergantung pada kehendak sang pemain.

Osimhen merasa bahwa masa depannya masih berada di liga-liga top Eropa.

Juventus dan Klub-Klub Premier League Siap Mengambil Kesempatan

Dengan keinginan Osimhen yang jelas untuk bertahan di Eropa, Juventus dan beberapa klub raksasa Premier League seperti Arsenal dan Chelsea terus memantau situasi ini.

Juventus, yang sedang mencari sosok striker tajam, melihat Osimhen sebagai target ideal untuk memperkuat lini serang mereka.

Namun, persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya pasti akan ketat, terutama dengan minat dari klub-klub Premier League yang memiliki kekuatan finansial besar.

Satu hal yang pasti, masa depan Osimhen akan terus menjadi perbincangan panas di bursa transfer mendatang.

Napoli kini harus mempertimbangkan opsi terbaik, baik mempertahankannya setelah masa pinjaman di Galatasaray selesai atau melepasnya ke klub lain yang sesuai dengan ambisi sang pemain.