Lloyd Kelly Dihujani Kritikan Usai Debut di Liga Champions Bersama Juventus

Debut Lloyd Kelly di Liga Champions bersama Juventus tak berjalan mulus. Bek pinjaman dari Newcastle United itu mendapat banyak kritik dari media olahraga Italia setelah tampil kurang meyakinkan dalam kemenangan tipis 2-1 atas PSV Eindhoven.

Penampilannya dianggap sebagai salah satu titik lemah di lini pertahanan Bianconeri, terutama saat Ivan Perisic mencetak gol penyeimbang.

Beberapa outlet media besar memberikan rating yang cukup rendah untuk Kelly, menyoroti kesalahannya dalam situasi krusial yang hampir merugikan Juventus.

Media Italia Sepakat: Kelly Tampil Buruk

La Gazzetta dello Sport memberikan rating 5/10 dan menyebut debut Liga Champions Kelly sebagai “horor”, menyoroti bahwa bek asal Inggris itu beberapa kali “dibully” oleh Perisic di sisi kanan pertahanan Juventus.

Media lainnya, seperti Tuttosport, bahkan lebih keras dalam penilaiannya. Kelly hanya mendapat rating 4,5/10, dengan kritik tajam terhadap keputusan sang bek yang membelakangi Perisic saat sang winger PSV memalsukan tembakan.

Kesalahan itu membuat Kelly dengan mudah tertipu, memberikan ruang bagi Perisic untuk berbalik dan melepaskan tembakan yang berujung gol.

Corriere della Sera tak kalah pedas. Dalam artikelnya, mereka menggunakan metafora yang menyamakan kesalahan Kelly dengan sesuatu yang “akan melanggar kode etik militer” jika terjadi di medan perang, menegaskan betapa seriusnya kesalahan tersebut.

Sementara itu, Football Italia memberi Kelly rating 4,5/10, menggambarkan malam itu sebagai “malam penuh badai” bagi bek Inggris tersebut, merujuk pada betapa sulitnya Kelly mengatasi tekanan dari serangan PSV, khususnya dari Perisic.

Sorotan: Gol Penyeimbang Perisic

Kesalahan Kelly yang paling disorot adalah saat Ivan Perisic mencetak gol di babak kedua.

Mantan pemain Inter Milan itu berhasil mengecoh Kelly dengan gerakan tipu sebelum berbalik dan melepaskan tembakan keras ke sudut bawah gawang Michele Di Gregorio.

Juventus sempat melakukan protes terkait potensi handball dalam proses gol tersebut, tetapi VAR memutuskan gol tetap sah.

Kelly dinilai gagal menjaga fokus dan membaca pergerakan lawan, yang menjadi momen krusial dalam pertandingan tersebut.

Beruntung, gol Samuel Mbangula di akhir laga memastikan Juventus membawa keunggulan tipis menuju leg kedua.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*