
Pelatih Juventus, Thiago Motta, buka suara soal pergantian Kenan Yildiz, peran luar biasa Weston McKennie, dan kontribusi Douglas Luiz usai kemenangan dramatis 2-1 atas PSV Eindhoven di leg pertama babak play-off Liga Champions 2024-25.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Football Italia, Motta membahas strategi dan performa beberapa pemain kunci.
McKennie: Pemain Serba Bisa yang Spesial
McKennie kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol pembuka bagi Juventus lewat tembakan roket dari luar kotak penalti.
Thiago Motta tak ragu melontarkan pujian setinggi langit untuk gelandang asal Amerika Serikat tersebut.
“Weston itu pemain spesial,” kata Motta. “Dia adalah pemain top-level yang bisa bermain di mana saja. Dia pernah tampil sebagai full-back, gelandang bertahan, gelandang serang, bahkan sebagai winger. Kapan pun saya butuh pemain yang bisa menempati berbagai posisi, Weston selalu jadi pilihan,”
“Mungkin dia tidak akan saya mainkan sebagai kiper, tapi di posisi lain, sulit untuk tidak memasukkannya dalam tim,”
McKennie menjadi simbol fleksibilitas Juventus. Performa konsisten dan kemampuan beradaptasi di berbagai posisi menjadikannya pemain yang nyaris tak tergantikan dalam skuat Bianconeri.
Kenan Yildiz: Pergantian Murni Strategi
Sementara itu, pergantian Kenan Yildiz di babak pertama dan masuknya Samuel Mbangula, yang kemudian mencetak gol kemenangan, juga dibahas dalam konferensi pers.
Motta menegaskan bahwa pergantian Yildiz bukan karena cedera, melainkan murni keputusan teknis.
“Tidak, itu murni keputusan teknis,” jelas Motta. “Saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda di babak kedua,”
Meski Mbangula mencetak gol kemenangan, ia justru mengaku kurang puas dengan performanya sendiri.
Namun, Motta melihat ini sebagai tanda positif.
“Saya senang dia tidak puas. Itu berarti dia punya ambisi besar,” ujar Motta. “Dia memang sempat melakukan beberapa kesalahan dalam kontrol bola dan dribbling, tetapi yang terpenting adalah dia terus bekerja keras. Dia mengejar bola, membantu bertahan, dan akhirnya mencetak gol. Itu yang membuat saya sangat puas,”
Motta juga menyoroti mentalitas Mbangula yang luar biasa, mengingat usianya yang masih sangat muda.
“Dia lahir tahun 2004 dan sudah memberikan kontribusi besar. Saya sangat senang dengan mentalitasnya. Semakin baik jika dia bisa terus mencetak gol,”
Douglas Luiz: Energi Baru di Lini Tengah
Douglas Luiz juga menjadi topik utama dalam konferensi pers. Gelandang asal Brasil itu tampil menonjol, menggusur Teun Koopmeiners dari starting XI dan menunjukkan performa yang sangat solid.
“Douglas sedang dalam kondisi luar biasa,” kata Motta. “Saya suka melihat energinya dan bagaimana dia bermain dengan semangat tinggi. Dia gelandang yang sangat lengkap, memiliki kepribadian besar, dan bisa tampil sama baiknya di stadion besar maupun dalam atmosfer yang lebih santai seperti di Como.”
Motta juga menjelaskan bagaimana Douglas Luiz membawa dimensi baru di lini tengah Juventus.
“Kami butuh intensitasnya di area lawan, pergerakannya tanpa bola, dan bagaimana dia menyerang kotak penalti. Dia masih belum menunjukkan semua potensinya, tetapi saya sangat puas dengan perkembangan dan kontribusinya.”
Douglas Luiz kini menjadi bagian penting dari rotasi lini tengah Juventus bersama lima gelandang lainnya. Motta yakin bahwa variasi karakteristik di lini tengah Bianconeri justru menjadi kekuatan utama timnya.
Leave a Reply