Meski Tak Cetak Gol Lawan Inter, Kontribusi Kolo Muani Tetap Krusial

Kemenangan Juventus atas Inter Milan dalam Derby d’Italia menegaskan satu hal: Randal Kolo Muani sudah menjadi sosok yang tak tergantikan di lini depan Bianconeri.

Meski namanya tidak muncul di papan skor, kontribusi Muani di lapangan tak bisa diabaikan.

Pemain asal Prancis ini telah menunjukkan bahwa peran seorang striker modern tidak hanya soal mencetak gol, tetapi juga bagaimana ia bisa mengubah dinamika permainan.

Performa Kolo Muani: Lebih dari Sekadar Penyerang

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit kemarin di Allianz Stadium, Kolo Muani menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Juventus mengatasi perlawanan Inter.

Statistiknya dalam laga ini membuktikan betapa besarnya dampak yang ia berikan:

  • 24 sentuhan bola: Efektif dalam setiap interaksi di lapangan.
  • 5 duel darat dan 2 duel udara dimenangkan: Membantu Juve mengontrol permainan di lini serang.
  • 2 dribel sukses: Memecah pertahanan Inter dengan kelincahannya.
  • 2 umpan kunci dan 1 peluang besar tercipta: Berkontribusi langsung dalam menciptakan peluang.
  • 3 kali dilanggar: Menarik perhatian lawan dan memberi keuntungan bagi Juve.
  • 2 tembakan tepat sasaran: Selalu menjadi ancaman bagi pertahanan Nerazzurri.

Thiago Motta sendiri menegaskan dalam konferensi pers pasca-laga:

“Kolo Muani, seperti halnya semua penyerang, saya tidak hanya meminta gol.”

Dan inilah yang membuatnya spesial. Ia tidak hanya menjadi finisher, tetapi juga motor serangan yang membuat lini pertahanan lawan bekerja ekstra keras.

Kolo Muani adalah tipe penyerang yang diinginkan oleh Thiago Motta. Ia mampu turun lebih dalam untuk membangun serangan, namun tetap punya kapasitas untuk menjadi pemecah kebuntuan.

Kecepatannya, fisiknya yang kuat, serta tekniknya membuatnya menjadi aset berharga bagi Juventus.

Dengan peningkatan performa yang terus ia tunjukkan, bukan tidak mungkin ia akan menjadi ujung tombak utama Juventus dalam proyek jangka panjang.

Meski masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti jumlah kehilangan bola (10 kali) dan akurasi umpan (hanya 4 dari 9 sukses), Kolo Muani telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi pembeda di laga-laga besar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*