Del Piero Soroti Kesenjangan Besar Antara Juventus dan PSV

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, menyoroti adanya kesenjangan besar antara Bianconeri dan PSV Eindhoven, terutama dalam hal kualitas umpan, intensitas, serta keinginan untuk menang.

Juventus mengalami kekalahan 1-3 dari PSV di leg Kedua Playoff Liga Champions 2024-25, dan menjadi klub Serie A keempat yang tersingkir dari Liga Champions musim ini, dengan kekalahan agregat 3-4.

Dalam analisisnya di Sky Sport Italia, Del Piero memberikan pandangannya mengenai performa Juventus di laga tersebut.

“Ada kesenjangan besar. Meskipun Juve bermain sangat baik di babak pertama dengan kepribadian yang kuat, perbedaan dalam kualitas umpan, intensitas, dan semangat untuk mencetak gol sangat terlihat,” ujar Del Piero, seperti dikutip dari Football-Italia.

Juventus Gagal Imbangi Intensitas PSV

Del Piero juga menyoroti momen-momen kunci dalam pertandingan, seperti peluang Dusan Vlahovic yang membentur tiang gawang.

“Vlahovic sedikit tidak beruntung saat membentur tiang gawang, dan bahkan setelah skor menjadi 2-1. Namun, hal-hal seperti ini terjadi ketika Anda menekan lawan secara agresif,” lanjutnya.

Menurutnya, PSV memiliki kualitas yang lebih tinggi dalam menyerang dan menciptakan peluang berbahaya. Ia juga menyoroti banyaknya penyelamatan yang dilakukan oleh kiper Juventus, Michele Di Gregorio.

“PSV memiliki terlalu banyak kualitas dalam menyerang dan menciptakan peluang berbahaya. Banyak penyelamatan yang harus dilakukan oleh Di Gregorio. Kesenjangan antara kedua tim sangat besar,” kata Del Piero.

Selain itu, ia juga menyoroti perbedaan dalam sikap dan pengalaman kedua tim di kompetisi Eropa.

“Juventus memiliki tim yang relatif muda dan belum memiliki banyak pengalaman di level internasional. Lawan mereka memiliki budaya sepak bola yang berbeda di Belanda dibandingkan dengan kami,” tambahnya.

“Faktanya, mereka tidak pernah berhenti hanya karena insiden tertentu dalam pertandingan, sementara kita cenderung terlalu bereaksi, baik secara positif maupun negatif terhadap momen-momen tersebut.”

Inter Jadi Satu-Satunya Wakil Serie A di Liga Champions

Dengan tersingkirnya Juventus, Inter Milan kini menjadi satu-satunya wakil Italia di Liga Champions musim ini.

Nerazzurri berhasil lolos ke babak 16 besar setelah finis di delapan besar fase liga. Sementara itu, Bologna tersingkir di babak awal turnamen, sedangkan Juventus, Atalanta, dan AC Milan gagal melewati babak play-off.

Kegagalan ini menunjukkan bahwa sepak bola Italia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa bersaing di level tertinggi Eropa.

Juventus dan tim-tim Serie A lainnya harus berbenah jika ingin kembali menjadi kekuatan yang disegani di Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*