Mantan winger Juventus, Massimo Mauro, memberikan analisis tajam terkait kondisi Bianconeri saat ini.
Menurutnya, Juventus bisa jadi masih memiliki “ruang perbaikan yang luar biasa” atau justru sedang dalam “masalah serius.”
Lebih lanjut, Mauro menyoroti sikap pelatih Thiago Motta yang tampaknya masih memiliki banyak keraguan terhadap timnya.
Juventus Terancam Gagal Lolos ke Liga Champions
Juventus baru saja tersingkir dari Liga Champions setelah mengalami kekalahan 1-3 dari PSV pada babak playoff.
Hasil ini memperburuk situasi tim yang saat ini berada di peringkat keempat Serie A, dengan target minimal lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, Mauro menyoroti bahwa tim yang ingin sukses biasanya sudah memiliki fondasi yang kuat sejak pertengahan musim.
“Tim pemenang memiliki kepastian pada pertengahan musim, biasanya memiliki Enam atau Tujuh pemain yang tak tergantikan. Tapi itu tidak terjadi di Juventus,” kata Mauro dalam sesi wawancaranya dengan Gazzetta, yang dikutip oleh Football-Italia.
Menurutnya, Juventus tidak memiliki sosok pemimpin di lini pertahanan, lini tengah, maupun lini serang seperti yang biasa mereka miliki di masa lalu.
“Juventus selalu memiliki Dua pemimpin di pertahanan, Dua di lini tengah, dan Satu di lini serang. Sekarang, tidak ada pemain dengan karakteristik ini,”
Motta Masih Bereksperimen?
Mauro juga mempertanyakan pendekatan Thiago Motta yang tampaknya masih mencoba berbagai skema tanpa menemukan formula yang tepat.
“Entah Motta masih bereksperimen, yang sebenarnya tidak cocok untuk tim sebesar Juventus di tahap musim ini, atau memang tidak ada pemain yang cukup baik untuk menjadi andalan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti keputusan Motta dalam memilih susunan pemain, termasuk mencadangkan Khephren Thuram meski tampil impresif melawan Inter. Mauro menilai Thuram sebagai pemain yang seharusnya tak tergantikan karena kualitas fisik, posisi, dan intensitas permainannya.
“Saya akan bertaruh pada Thuram, yang menurut saya tidak tersentuh dalam hal fisik, peran, dan intensitas,” kata Mauro.
“Namun, dia ada di bangku cadangan. Saya tidak tahu alasannya. PSV memiliki dua atau tiga individu, bahkan tidak di level internasional, dan sisanya adalah pemain pekerja keras. Juventus dengan kepribadian dan kualitas akan dengan mudah maju melawan tim ini. Sebaliknya, PSV sepenuhnya pantas mendapatkannya,”
Juventus Mungkin ‘Dalam Masalah Serius’
Mauro kemudian mengatakan bahwa Juventus bisa jadi sedang dalam “masalah serius.”
“Juve masih punya banyak ruang untuk perbaikan, atau mereka dalam masalah serius,” lanjutnya
“Namun tentu saja musim ini mereka memang kurang beruntung dengan banyaknya cedera di lini belakang, tetapi pada laga melawan PSV, Juventus bahkan tidak bisa bertahan dengan cara lama mereka: kompak, solid, dan memanfaatkan serangan balik,”
Ia juga menyoroti rotasi yang dilakukan Motta, yang justru membuat para pemain kehilangan kepercayaan diri.
“Pada awal musim, Vlahovic tidak pernah dipertanyakan. Dia adalah satu-satunya striker utama dan memiliki kepercayaan diri. Sekarang, semua pemain mengalami rotasi dan terus berpindah posisi. Thiago tampaknya masih meragukan semuanya.”
Leave a Reply