
Pelatih Juventus, Thiago Motta senang melihat timnya berhasil mengalahkan Cagliari di pekan ke-26 Serie A 2024-25 meskipun menyia-nyiakan begitu banyak peluang dan akhirnya harus berjuang keras di babak kedua.
Selain itu, sang pelatih juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Kenan Yildiz.
Juventus berada dalam tekanan setelah tersingkir dari babak play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven, yang berlangsung hingga perpanjangan waktu.
Namun, mereka berhasil bangkit dengan mengalahkan Cagliari 1-0 di Sardinia lewat gol cepat Dusan Vlahovic yang memanfaatkan kesalahan Yerry Mina.
Meskipun memiliki banyak peluang untuk menutup pertandingan, termasuk melalui Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao, Juventus akhirnya harus bertahan mati-matian untuk mengamankan kemenangan 1-0.
Thiago Motta: Yildiz Memiliki Potensi Besar
“Kenan Yildiz memiliki potensi luar biasa, baik dari segi fisik maupun teknik. Dia pekerja keras, membantu pertahanan, dan mampu menciptakan peluang dengan skill individunya. Namun, dia harus meningkatkan penyelesaian akhirnya, seperti yang kita lihat malam ini,” ujar Thiago Motta kepada DAZN, seperti dikutip dari Football-Italia.
“Dia memiliki kemampuan fisik yang kuat untuk masuk ke kotak penalti dengan tajam, dan itulah cara mencetak gol. Kami mendorongnya untuk terus melakukan itu, begitu juga dengan Francisco Conceicao,”
Banyak Buang-buang Peluang
Motta juga menyoroti bagaimana Juventus memiliki begitu banyak peluang di babak pertama, tetapi gagal menyelesaikan pertandingan lebih awal.
Gegagalan memanfaatkan peluang membuat mereka kemudian harus bertahan mati-matian untuk mengamankan kemenangan 1-0.
“Kami punya banyak peluang di babak pertama. Kami memasuki jeda dengan mengetahui bahwa akan menjadi masalah jika tidak menyelesaikannya dan tak pelak kami kemudian menderita. Dengan pemikiran bahwa umpan panjang Michele Di Gregorio dapat menyebabkan masalah di lini tengah mereka dan juga menjaga penguasaan bola dengan baik, menggerakkannya cukup cepat di babak pertama. Kami menciptakan begitu banyak peluang, sayang sekali kami hanya unggul 1-0 di babak pertama,”
Saran Thiago Motta untuk Yildiz
“Kami sering berdiskusi tentang Yildiz dan sepakat bahwa dia perlu lebih agresif menyerang ruang kosong,” kata Motta.
“Kami menunjukkan kepadanya rekaman di mana penyerang seperti Koop dan Wes sudah berada di kotak penalti, tetapi winger belum ada di sana. Ini adalah aspek yang perlu ia tingkatkan, karena dia memiliki potensi luar biasa dan kekuatan fisik untuk terus melakukan sprint berulang kali. Dia juga memiliki tendangan keras yang sulit diprediksi kiper. Kami akan terus mendorongnya, karena dia memiliki level yang tinggi dan bisa berkembang lebih jauh.”
Juventus Fokus ke Satu Pertandingan dalam Satu Waktu
Kemenangan ini membuat Juventus mengamankan posisi Empat, unggul Dua poin dari Lazio di posisi kelima dan hanya tertinggal Delapan poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan.
Apakah target Juventus masih sekadar lolos ke Liga Champions, atau bisa lebih tinggi?
“Kami harus fokus pada satu pertandingan dalam satu waktu, terutama karena sekarang memasuki periode krusial musim ini. Serie A sangat kompetitif dan tim-tim besar juga mengalami kesulitan akhir pekan ini,” ujar Motta.
“Kami masih punya Coppa Italia, lalu laga berikutnya melawan Hellas Verona. Yang penting adalah tetap fokus pada pertandingan selanjutnya.”
Leave a Reply