Ketegangan di Ruang Ganti, Masa Depan Thiago Motta di Juventus Kian Diragukan

Thiago Motta tengah menghadapi situasi sulit di Juventus setelah timnya mengalami pekan yang mengecewakan dengan tersingkir dari Dua kompetisi dalam waktu singkat, yakni Coppa Italia dan Liga Champions.

Lebih dari sekadar hasil buruk di lapangan, hubungan yang kurang harmonis dengan beberapa pemain Bianconeri kini semakin memperumit masa depannya di Turin.

Komentar Pedas Motta yang Memperburuk Situasi

Setelah kekalahan memalukan dari Empoli di perempat final Coppa Italia, Motta secara terbuka mengkritik mentalitas timnya.

Ia mengaku “malu” dengan performa Juventus dan menyoroti sikap beberapa pemain yang dianggapnya menuntut lebih banyak daripada yang mereka berikan di lapangan.

Pernyataan ini semakin memperjelas isu internal yang telah lama dilaporkan oleh Gazzetta dello Sport terkait hubungan Motta dengan sebagian skuat.

Komentar keras Motta ini menimbulkan ketegangan lebih lanjut di ruang ganti. Dengan atmosfer yang semakin panas, Juventus kini dihadapkan pada dilema besar, apakah mereka tetap mempertahankan Motta untuk jangka panjang atau mulai mempertimbangkan opsi lain?

Masa Depan di Ujung Tanduk

Menurut laporan Gazzetta, bahkan jika Juventus berhasil finis di posisi Empat besar Serie A dan lolos ke Liga Champions musim depan, itu mungkin tidak cukup untuk menjamin posisi Motta sebagai pelatih.

Klub tidak ingin melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuat seperti yang terjadi di musim panas lalu, dan hubungan Motta dengan beberapa pemain menjadi faktor utama yang dipertimbangkan dalam keputusan manajemen.

Dengan ketidakpastian ini, pertandingan selanjutnya melawan Hellas Verona di Allianz Stadium akan menjadi ujian besar bagi Motta.

Bagaimana tim merespons kritiknya dan apakah ia masih bisa mengendalikan ruang ganti akan sangat menentukan arah masa depannya bersama Juventus.

Juventus kini dihadapkan pada keputusan besar, yakni tetap mempertahankan Motta dengan risiko ketidakstabilan ruang ganti atau mencari pelatih baru untuk musim 2025-26.

Yang jelas, dalam beberapa bulan ke depan, nasib Motta akan terus menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Italia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*