
Meskipun Juventus mengalami kegagalan di Liga Champions dan Coppa Italia pada musim 2024-25 ini, kabar baik datang dari sisi keuangan klub.
Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa Bianconeri berhasil membalikkan keadaan dari kerugian €95 juta menjadi keuntungan sebesar €16,9 juta dalam Enam bulan pertama musim ini.
Juventus Bangkit dari Kerugian Besar
Musim ini mungkin terasa mengecewakan bagi para penggemar Juventus setelah tersingkir dari Liga Champions oleh PSV Eindhoven dan didepak dari Coppa Italia oleh Empoli melalui adu penalti.
Namun, di luar lapangan, kondisi keuangan klub justru mengalami peningkatan yang signifikan.
Bianconeri baru saja menyetujui laporan keuangan untuk paruh pertama tahun fiskal, dan hasilnya mengejutkan, bahwa klub kini mencatatkan laba sebesar €16,9 juta. Angka ini merupakan peningkatan luar biasa dibandingkan kerugian besar sebesar €95,1 juta yang mereka alami di periode yang sama musim lalu.
Dampak Positif dari Kembali ke Liga Champions
Salah satu faktor utama di balik peningkatan finansial Juventus adalah partisipasi mereka kembali di Liga Champions. Musim lalu, mereka dikeluarkan dari kompetisi Eropa akibat pelanggaran keuangan dan juga mengalami pengurangan poin di Serie A.
Namun, musim ini Juventus berhasil kembali ke turnamen paling bergengsi di Eropa dan langsung merasakan dampaknya. Pendapatan klub melonjak sebesar 53%, dari €190,6 juta menjadi €291,6 juta dalam enam bulan pertama musim ini.
Pendapatan dari hak siar, hadiah uang, dan sponsor terkait Liga Champions menjadi pendorong utama peningkatan finansial Juventus. Hal ini membuktikan betapa pentingnya bagi klub-klub besar untuk tetap berkompetisi di ajang ini demi kestabilan ekonomi mereka.
Tantangan Selanjutnya: Mempertahankan Performa di Serie A
Meskipun secara finansial Juventus mengalami kemajuan, tantangan besar masih menanti di atas lapangan. Dengan tersingkirnya mereka dari dua kompetisi besar, fokus utama kini adalah memastikan posisi di Empat besar Serie A agar dapat kembali ke Liga Champions musim depan.
Jika Juventus gagal lolos ke Liga Champions tahun depan, mereka bisa kembali menghadapi penurunan pendapatan yang signifikan.
Oleh karena itu, performa tim dalam sisa musim ini akan sangat menentukan stabilitas klub baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Juventus merespons tekanan ini di laga-laga mendatang, dimulai dari pertandingan melawan Hellas Verona pekan depan.
Leave a Reply