
Setelah mencatatkan Lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 2-0 atas Verona pekan lalu, Juventus kini fokus sepenuhnya ke Atalanta yang menjadi lawan berikutnya di pekan ke-28, Senin (10/3/2025) pukul 02.45 WIB.
Pelatih Juve, Thiago Motta tampaknya telah menemukan formula yang ia percaya untuk membawa Juventus tetap kompetitif hingga akhir musim.
Meski timnya sempat mengalami banyak perubahan, baik dalam strategi maupun komposisi pemain, Motta kini tampak lebih condong ke arah stabilitas dan kontinuitas dalam pemilihan susunan pemain.
Pertandingan melawan Atalanta menjadi ujian penting bagi pendekatan ini. Dengan skuad yang masih diganggu oleh beberapa cedera dan rotasi yang tak terhindarkan, Juventus tetap harus menjaga keseimbangan tim agar tetap berada dalam jalur persaingan gelar.
Juventus Butuh Konsistensi: Apa yang Berubah dan Apa yang Tetap?
Dalam beberapa laga terakhir, Juventus mulai membangun pola permainan yang lebih jelas. Motta kini lebih mengandalkan satu susunan inti, berbeda dengan awal musim ketika banyak eksperimen dilakukan. Namun, tetap ada beberapa perubahan yang harus diperhatikan:
Perubahan yang Mungkin Terjadi
- Renato Veiga sudah kembali berlatih, tetapi belum dalam kondisi terbaiknya.
- Federico Gatti mengalami kelelahan otot dan kemungkinan besar hanya akan tersedia dari bangku cadangan. Sebagai gantinya, Pierre Kalulu akan berduet dengan Kelly di lini belakang.
Yang Tetap Dipertahankan
- Weah sebagai bek kanan semakin solid dalam bertahan dan memberikan kontribusi serangan.
- Cambiaso kembali ke posisi bek kiri setelah pulih dari cedera, ia bisa menambah fleksibilitas permainan.
- Duet Locatelli-Thuram di lini tengah, kombinasi yang semakin padu, menawarkan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
- McKennie sebagai trequartista. Meski mengalami sedikit penurunan performa, ia tetap diandalkan Motta di belakang striker utama.
Satu keputusan besar yang kembali muncul adalah absennya Teun Koopmeiners dari starting XI. Meskipun mencetak gol melawan Verona, ia tampaknya masih belum mendapatkan kepercayaan penuh untuk kembali ke posisi kunci di lini tengah.
Lini Serang Juventus: Saatnya Kolo Muani Kembali Tajam?
- Yildiz dan Nico Gonzalez di sayap memberikan kreativitas dan kecepatan untuk mengancam pertahanan Atalanta.
- Di ujung tombak masih ditempati Kolo Muani meski belum mencetak gol dalam sebulan terakhir. Dengan tekanan yang semakin besar, pertandingan ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk kembali menemukan ketajaman seperti di awal kariernya di Turin.
Atalanta bukan lawan yang mudah, tetapi jika Juventus bisa menerapkan sistem yang sudah mulai terbentuk dengan baik, mereka berpeluang meraih hasil positif.
Perkiraan Susunan Pemain Juventus vs Atalanta via Llbianconero.com
Formasi (4-2-3-1)
- Di Gregorio
- Weah – Kalulu – Kelly – Cambiaso
- Thuram – Locatelli
- Yildiz – McKennie – Nico Gonzalez
- Kolo Muani
Juventus Butuh Konsistensi untuk Mengamankan Target Musim Ini
Dengan hanya 11 laga tersisa di musim 2024-25 ini, Thiago Motta tahu bahwa Juventus tidak bisa lagi melakukan terlalu banyak eksperimen.
Kontinuitas dalam pemilihan pemain dan strategi bisa menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan meraih hasil maksimal di sisa pertandingan.
Melawan Atalanta, Juventus tidak hanya bermain untuk Tiga poin, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar mengincar kemenangan secara konsisten demi bisa bersaing hingga akhir musim.
Leave a Reply