Fans Juventus Tinggalkan Stadion Lebih Awal dan Cemooh Pemain Usai Dibantai Atalanta 4-0

Juventus mengalami malam yang kelam di Allianz Stadium pada Senin (10/3/2025) dini hari WIB dalam laga pekan ke-28 Serie A 2024-25, di mana mereka tak hanya dihancurkan Atalanta dengan skor 4-0, tetapi juga menghadapi kemarahan besar dari para suporter sendiri.

Suasana di stadion berubah menjadi toksik ketika Bianconeri tampil buruk dan kehilangan kendali atas permainan.

Sorakan dan Cemoohan Sejak Babak Pertama

Atalanta membuka keunggulan pada babak pertama melalui penalti Mateo Retegui. Bahkan sebelum para pemain La Dea selesai merayakan gol tersebut, suara sorakan dan cemoohan sudah bergema dari tribun Allianz Stadium.

Para tifosi Juventus yang kecewa langsung melampiaskan kemarahan mereka kepada tim yang tampil lesu dan tak menunjukkan perlawanan berarti.

Namun, babak kedua justru menjadi mimpi buruk yang lebih besar bagi tuan rumah. Hanya dalam waktu kurang dari satu menit setelah babak kedua dimulai, Juventus kembali kebobolan lewat gol Marten de Roon.

Gol cepat ini semakin memanaskan atmosfer di stadion, dengan suporter terus menyuarakan rasa frustrasi mereka.

Nyanyian Hinaan dan Tuntutan untuk Bertanggung Jawab

Para ultras Juventus tidak tinggal diam. Mereka melontarkan berbagai nyanyian bernada hinaan yang ditujukan kepada para pemain dan manajemen klub.

Seperti dilansir dari Football-Italia, berikut beberapa teriakan yang terdengar dari tribun:

  • “Kami muak dengan kalian!”
  • “Hormati warna kebanggaan kami!”
  • “Pergi kerja yang benar!”
  • “Tunjukkan nyali kalian!”
  • “Kalian membuat kami tertawa!”

Suasana semakin memburuk ketika Nico Gonzalez yang tampil di bawah performa mendapat cemoohan keras saat ditarik keluar di babak kedua.

Satu-satunya pemain yang mendapat apresiasi dari suporter adalah Federico Gatti, yang menerima tepuk tangan ketika digantikan.

Fans Pergi Sebelum Peluit Akhir

Puncak kekecewaan terjadi pada menit ke-77 saat Ademola Lookman mencetak gol keempat bagi Atalanta.

Saat itu, ribuan suporter Juventus memilih untuk meninggalkan stadion lebih awal, membuat Allianz Stadium tampak setengah kosong bahkan sebelum pertandingan berakhir. Ini menjadi gambaran nyata betapa besar rasa frustrasi yang dirasakan oleh para pendukung setia Juventus.

Hasil ini menegaskan bahwa Juventus tengah berada dalam krisis serius, baik dari segi performa di lapangan maupun hubungan dengan basis suporternya.

Jika situasi ini tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin tekanan dari fans akan semakin meningkat dan berdampak lebih besar pada klub dalam jangka panjang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*