Ultras Juventus Teriakkan Nama Allegri Setelah Kekalahan Memalukan dari Atalanta

Juventus mengalami salah Satu malam terburuk dalam sejarah klub setelah dihancurkan Atalanta dengan skor telak 0-4 pada laga pekan ke-28 Serie A 2024-25 di Allianz Stadium, Senin (10/3/2025).

Kekalahan ini menandai rekor buruk Bianconeri, yang terakhir kali mengalami kekalahan sebesar ini di kandang sendiri pada tahun 1967.

Situasi ini semakin memperburuk tekanan terhadap pelatih Thiago Motta, yang kini berada dalam sorotan tajam.

Curva Sud Serukan Nama Allegri

Tak lama setelah peluit akhir berbunyi, beberapa tifosi Juventus di Curva Sud mulai meneriakkan nama Massimiliano Allegri.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan para fans setia Bianconeri menyuarakan dukungan kepada mantan pelatih mereka, yang sebelumnya dipecat untuk memberikan tempat bagi Motta.

Seruan ini seolah menjadi bentuk protes terhadap performa buruk tim di bawah asuhan pelatih baru.

Tekanan Besar untuk Thiago Motta

Thiago Motta kini menghadapi tekanan yang semakin berat. Juventus telah tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions, sementara posisi Empat besar di Serie A semakin terancam.

Dengan hanya Satu poin di atas Lazio yang berada di posisi kelima, peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan pun mulai meragukan.

Kontrak Motta masih berlaku hingga 2027, namun kinerja buruk ini dapat mempercepat evaluasi terhadap masa depannya di klub.

Allegri: Kandidat Utama untuk Milan?

Di tengah gejolak yang melanda Juventus, nama Massimiliano Allegri justru dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke AC Milan.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa mantan pelatih Juventus tersebut menjadi salah satu kandidat utama untuk mengambil alih posisi di San Siro musim depan.

Allegri masih memiliki basis pendukung yang kuat di kalangan fans Juventus, terutama dari mereka yang merasa bahwa gaya permainannya lebih efektif dibandingkan pendekatan yang diterapkan Motta saat ini.

Suasana Memanas di Allianz Stadium

Kemarahan fans Juventus terlihat jelas dalam laga kontra Atalanta. Banyak dari mereka meninggalkan stadion lebih awal sebagai bentuk protes terhadap penampilan buruk tim.

Bahkan, beberapa di antaranya melontarkan cemoohan kepada para pemain, menyebut mereka tidak memiliki semangat juang yang cukup untuk mempertahankan nama besar Juventus.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*