
Masa depan Thiago Motta di Juventus masih berada di ujung tanduk, dan jika klub memutuskan untuk memecatnya, Roberto Mancini disebut sebagai kandidat utama untuk menggantikannya.
Namun, meskipun peluang itu terbuka, negosiasi bisa saja gagal karena satu alasan utama.
Mancini Jadi Prioritas Juventus Jika Motta Dipecat
Setelah serangkaian hasil buruk yang membuat Juventus keluar dari zona Liga Champions, posisi Thiago Motta di kursi pelatih semakin tidak aman.
Jika Juventus gagal menang di laga berikutnya melawan Genoa, maka pemecatan bisa terjadi secepatnya.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, dalam skenario tersebut Roberto Mancini adalah nama pertama dalam daftar calon pengganti.
Mantan pelatih timnas Italia ini saat ini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, sehingga secara teknis ia bisa langsung mengambil alih tim.
Mancini memiliki pengalaman yang luas, termasuk membawa Italia juara Euro 2020 serta memenangkan beberapa trofi domestik bersama Inter dan Manchester City.
Juventus memandangnya sebagai sosok yang bisa menstabilkan tim dan membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Masalah Besar: Mancini Tidak Mau Jadi Pelatih Sementara
Meskipun Mancini tertarik dengan tawaran Juventus, ada satu kendala besar yang bisa menggagalkan kesepakatan ini, yakni ia tidak mau hanya menjadi pelatih sementara hingga akhir musim.
Juventus dikabarkan hanya ingin menjadikan Mancini sebagai solusi darurat hingga akhir musim ini, sebelum mencari pelatih baru untuk proyek jangka panjang.
Namun, Mancini menuntut jaminan bahwa ia akan tetap memimpin tim di musim depan.
Jika Juventus tidak bersedia memberikan kontrak jangka panjang, maka kesepakatan ini bisa batal sebelum dimulai.
Leave a Reply