Direktur Sportitalia: Juventus Siap Rekrut Dua Bintang pada Musim Panas 2025

Juventus tengah merancang strategi besar untuk kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin.

Menurut direktur Sportitalia, Michele Criscitiello, bahwa langkah utama yang harus dilakukan oleh direktur teknik klub, Cristiano Giuntoli pada musim panas 2025 adalah membawa kembali Antonio Conte ke Juventus.

Selain itu, Giuntoli juga telah menetapkan Dua target utama, yakni Sandro Tonali dan Victor Osimhen.

Misi Utama: Pulangkan Antonio Conte

Criscitiello mengungkapkan bahwa Juventus harus memanfaatkan ketegangan yang terjadi antara Antonio Conte dan Napoli.

Situasi yang kurang harmonis di kubu Partenopei bisa menjadi celah bagi Juve untuk meyakinkan Conte agar kembali ke Allianz Stadium.

Juventus baru-baru ini resmi memecat Thiago Motta dan menunjuk Igor Tudor sebagai penggantinya.

Namun, Tudor hanya direkrut hingga akhir musim ini, dan pergantian pelatih bisa saja terjadi lagi, terutama jika Juve gagal lolos ke Liga Champions.

“Juventus harus memanfaatkan celah antara Napoli dan Conte. Elkann (pemilik Juventus) bisa membawa kembali satu-satunya pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan mereka dalam waktu singkat,” ungkap Criscitiello, dikutip dari JuventusNews24.com.

Conte, yang saat ini menangani Napoli, dikenal sebagai sosok pelatih yang mampu mengubah mentalitas dan performa tim secara instan.

Ia pernah membawa Juventus meraih tiga gelar Serie A berturut-turut (2011-2014) dan kehadirannya diyakini dapat menghidupkan kembali semangat juang Bianconeri.

Incar Dua Bintang: Tonali dan Osimhen

Selain mencari pelatih yang tepat, Juventus juga ingin mendongkrak kualitas skuad demi kembali bersaing di level tertinggi.

Menurut Criscitiello, Giuntoli sedang membidik Dua pemain bintang yang bisa menjadi pilar utama tim di musim depan.

“Kemudian direktur Bianconeri itu juga mengincar Tonali. Dan setelah Vlahovic pergi, Bianconeri seharusnya menargetkan Osimhen.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*