Motta Buka Suara Usai Dipecat Juventus: “Saya Hadapi Segalanya dengan Tekad Maksimal”

Thiago Motta akhirnya memecah kesunyian setelah secara resmi dipecat oleh Juventus.

Motta mengakui bahwa ia telah melewati “momen-momen menegangkan” selama menangani Bianconeri, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

Pada Minggu malam, Juventus mengonfirmasi pemecatan Motta dan menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih baru hingga akhir musim.

Keputusan ini datang setelah rentetan hasil buruk yang membuat Juventus terlempar ke posisi kelima di klasemen Serie A serta tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia.

Menurut laporan dari media Italia, Motta menerima kabar pemecatannya saat sedang menghabiskan waktu bersama keluarganya di Portugal.

Meski demikian, ia tetap memberikan pernyataan penuh rasa terima kasih kepada klub.

Ucapan Perpisahan Motta

Berbicara kepada ANSA pada Senin, Motta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen dan para pemain Juventus yang telah bekerja dengannya selama Sembilan bulan terakhir.

“Saya telah mengalami momen-momen yang menegangkan, selalu menghadapinya dengan tekad maksimal dan keinginan untuk terus berkembang setiap hari,” ujar Motta, dikutip dari Football-Italia.

“Saya berterima kasih kepada pemilik klub yang telah memberi saya kesempatan menjadi bagian dari klub hebat ini, juga kepada manajemen dan seluruh staf yang telah mendukung saya dalam pekerjaan sehari-hari,”

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas usaha dan komitmen mereka sejak hari pertama saya tiba di klub. Saya berharap yang terbaik bagi Juventus dan para penggemar di masa depan.”

Perjalanan Singkat, Berakhir Pahit

Thiago Motta menandatangani kontrak hingga 2027 pada musim panas lalu, namun kebersamaannya dengan Juventus hanya bertahan Sembilan bulan.

Sejumlah faktor menjadi pemicu pemecatannya, termasuk hasil buruk yang mengecewakan dan hubungan yang dikabarkan kurang harmonis dengan beberapa pemain di ruang ganti.

Dengan sembilan pertandingan tersisa di Serie A, manajemen Juventus memutuskan untuk mencari solusi baru dengan menunjuk Igor Tudor sebagai pengganti Motta.