Hanya Satu Pemain Juventus yang Kirim Pesan Perpisahan kepada Motta

Pemecatan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus pada Minggu lalu mengejutkan banyak pihak, tetapi yang lebih mengejutkan adalah kurangnya reaksi dari para pemain Bianconeri terhadap kepergiannya.

Hingga saat ini, hanya satu pemain yang secara terbuka mengirimkan pesan perpisahan kepada Motta, yakni Samuel Mbangula.

Juventus secara resmi memecat Motta dan langsung menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih sementara hingga akhir musim 2024-25.

Pelatih asal Kroasia tersebut bahkan rela menempuh perjalanan darat sejauh lebih dari 1.000 km dari Split ke Turin untuk segera memulai tugasnya. Tudor langsung memimpin sesi latihan perdananya di Continassa pada Senin sore.

Motta sendiri sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Juventus, termasuk kepada para pemain, melalui sebuah pernyataan singkat pada Senin pagi.

Namun, tanggapan dari skuat Juventus terbilang dingin, dengan hanya satu pemain yang mengungkapkan perasaan secara terbuka terhadap pemecatan Motta.

Mbangula: “Terima Kasih Telah Percaya Kepadaku”

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, hanya talenta muda asal Belgia, Samuel Mbangula, yang menyampaikan pesan perpisahan kepada Motta melalui akun media sosialnya.

“Terima kasih atas segalanya, Coach. Aku tidak akan pernah bisa cukup berterima kasih karena telah percaya kepadaku sejak hari pertama dan memberiku kesempatan untuk mewujudkan sebagian dari mimpiku, bagian yang paling penting,” tulis Mbangula.

“Sejak Anda tiba, Anda selalu menginginkan yang terbaik untuk kami dan telah menunjukkan itu. Saya berharap yang terbaik untuk masa depan Anda.”

Mbangula mencatat debut seniornya bersama Juventus di bawah kepemimpinan Motta dan bahkan mencetak gol dalam pertandingan pembuka musim melawan Como.

Dukungan publiknya kepada sang mantan pelatih menunjukkan betapa besarnya pengaruh Motta terhadap perkembangan pemain muda.

Motta Kehilangan Kendali di Ruang Ganti Juventus

Di balik pemecatan ini, berbagai laporan di Italia menyebut bahwa Motta telah kehilangan kendali atas ruang ganti Juventus.

Beberapa pemain utama, termasuk Federico Gatti, Dusan Vlahovic, dan Andrea Cambiaso, dikabarkan tidak senang dengan pendekatan taktis maupun kepemimpinan sang pelatih.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempercepat pemecatannya, terutama setelah hasil buruk di Liga Champions dan Coppa Italia.

Dengan Tudor yang kini memegang kendali, Juventus berharap dapat mengakhiri musim dengan lebih baik, termasuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Namun, bagaimana respons para pemain terhadap kepemimpinan baru ini masih menjadi tanda tanya besar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*