Inzaghi dan Gasperini Tanggapi Pemecatan Thiago Motta di Juventus: “Dia Pelatih Hebat”

Dua pelatih top Serie A, Simone Inzaghi dan Gian Piero Gasperini, memberikan pandangan mereka mengenai keputusan Juventus memecat Thiago Motta setelah hanya Delapan bulan menjabat.

Keduanya sepakat bahwa Motta adalah pelatih berkualitas yang akan segera bangkit dari keterpurukannya.

Juventus resmi mengumumkan pemecatan Motta pada hari Minggu dan menunjuk Igor Tudor sebagai penggantinya hingga akhir musim 2024-25. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena ekspektasi besar yang menyertai kedatangan Motta ke Turin.

Gasperini: ‘Saya Berpikir Tentang Semua Pelatih yang Sedang Mengalami Kesulitan’

Dalam acara penghargaan Panchina d’Oro di Coverciano pada hari Senin, Gian Piero Gasperini menyempatkan diri menyinggung pemecatan Thiago Motta dalam pidato penerimaannya.

“Saya memikirkan semua pelatih, terutama mereka yang sedang melalui masa sulit,” kata Gasperini, seperti dikutip oleh Football-Italia.

“Terkadang, kita tidak menangani situasi ini dengan profesionalisme yang seharusnya. Ada tekanan besar dari media yang sering kali mengarah ke staf kepelatihan. Saya tidak suka hal itu. Pikiran saya saat ini tertuju pada Thiago Motta,”

Sebagai pelatih yang telah menghadapi berbagai tantangan selama bertahun-tahun, Gasperini memahami betapa sulitnya menghadapi tekanan di klub sebesar Juventus.

Dengan perjalanannya sendiri bersama Atalanta, ia menyadari bahwa sepak bola bisa sangat kejam, bahkan bagi pelatih berbakat seperti Motta.

Inzaghi: ‘Motta Akan Segera Kembali, Karena Dia Pelatih Hebat’

Sementara itu, Simone Inzaghi, yang baru saja dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Italia dalam acara yang sama, juga menyampaikan pendapatnya mengenai pemecatan Motta.

“Dia adalah kolega yang saya hormati. Kami telah berhadapan beberapa kali dalam pertandingan. Sayangnya, ini terjadi. Saya turut prihatin padanya,” ujar Inzaghi setelah menerima penghargaan.

“Saya menghormatinya sebagai pelatih dan sebagai individu. Saya yakin dia akan segera kembali ke dunia kepelatihan karena dia pelatih hebat.”

Sebagai pelatih yang membawa Inter Milan ke puncak Serie A dan masih bertahan di tiga kompetisi utama musim ini, Inzaghi tahu betapa sulitnya menjaga stabilitas tim di tengah ekspektasi tinggi.

Komentarnya mencerminkan solidaritas di antara pelatih yang sering kali menjadi sasaran utama saat tim mengalami kemunduran.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*