Juventus Terancam Harus Jual Pemain untuk Menutupi Biaya Pemecatan Motta

Juventus kini menghadapi dilema finansial setelah memutuskan untuk memecat Thiago Motta dan staf kepelatihannya.

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, bahwa pergantian pelatih akan membebani keuangan klub hingga sekitar €15 juta. Dengan kondisi keuangan yang masih dalam tahap pemulihan, Bianconeri kini harus mencari cara untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Dampak Finansial Pemecatan Motta

Thiago Motta sebelumnya dikontrak hingga 2027, yang berarti Juventus masih harus membayar gajinya kecuali sang pelatih menemukan klub baru dalam Dua tahun ke depan.

Keputusan ini menambah beban finansial klub yang sudah menghadapi tekanan besar akibat ketidakhadiran mereka di Liga Champions pada paruh kedua musim ini dan masih belum menemukan sponsor utama.

Berdasarkan laporan terbaru, Juventus menargetkan untuk menutup tahun finansial 2024-25 dengan kerugian di bawah €32 juta.

Dalam Enam bulan pertama tahun fiskal ini, mereka berhasil mencatatkan keuntungan hampir €17 juta. Namun, dengan hilangnya pendapatan dari Liga Champions serta pengeluaran tambahan dari pemecatan Motta, Juventus kini perlu mencari tambahan dana sebesar €30 juta sebelum akhir Juni agar tetap sesuai dengan target keuangan mereka.

Penjualan Pemain Jadi Opsi Paling Masuk Akal

Salah satu opsi paling realistis untuk menutup kekurangan dana ini adalah melalui penjualan pemain.

Juventus memiliki beberapa aset berharga yang bisa dilepas untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Selain menjual pemain, ada kemungkinan lain seperti suntikan dana dari perusahaan induk Exor. Namun, laporan menyebutkan bahwa skenario ini sangat kecil kemungkinannya terjadi, sehingga Juventus harus mencari alternatif lain untuk menjaga stabilitas finansial mereka.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*