
Kedatangan Igor Tudor sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Thiago Motta membawa banyak perubahan, terutama dalam pendekatan taktis tim.
Salah satu pemain yang diperkirakan akan merasakan dampak terbesar dari perubahan ini adalah Kenan Yildiz.
Yildiz sebelumnya sering dimainkan dalam berbagai peran di bawah Motta, tetapi Tudor tampaknya memiliki rencana khusus untuknya.
Dari Winger ke Peran Sentral?
Yildiz dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi serangan. Di bawah Thiago Motta, ia kerap dimainkan sebagai winger dengan peran fleksibel.
Namun, dengan sistem yang kemungkinan akan diterapkan oleh Tudor, Yildiz bisa saja mendapatkan peran yang lebih sentral dalam skema permainan Juventus.
Menurut laporan dari Juventusnews24.com, Tudor berencana menempatkan Yildiz di posisi yang lebih sentral, tepat di belakang penyerang utama atau bahkan dalam skema Dua striker.
Dengan kemampuannya dalam mengolah bola dan visi bermain yang luar biasa, keputusan ini bisa menjadi langkah besar untuk meningkatkan kontribusinya di lini serang Bianconeri.
Taktik Tudor dan Peluang Yildiz
Tudor dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan disiplin taktik dan agresivitas permainan.
Formasi favoritnya sering kali mencakup skema 3-4-2-1 atau 3-5-2, yang memberikan ruang bagi seorang playmaker untuk berkreasi di belakang penyerang utama.
Jika benar Yildiz akan dimainkan lebih ke tengah, maka ia bisa memiliki kebebasan lebih dalam menciptakan peluang dan memaksimalkan potensinya sebagai pemain kreatif.
Keputusan ini bisa memberikan keuntungan bagi Juventus, mengingat Yildiz memiliki kombinasi teknik, visi, dan ketajaman dalam menyerang yang dapat menjadi senjata berbahaya bagi tim.
Dengan posisi yang lebih sentral, ia bisa lebih terlibat dalam permainan dan meningkatkan efektivitas serangan tim.
Leave a Reply