Harapan Juventus untuk merekrut Jonathan David secara gratis pada musim panas tahun ini mulai meredup.
Meski penyerang asal Kanada itu sangat disukai oleh Direktur Juve, Cristiano Giuntoli dan berada dalam daftar incaran utama, laporan terbaru dari Calciomercato.com mengonfirmasi bahwa negosiasi menghadapi hambatan besar yang sulit diatasi.
Masalah Utama: Permintaan Gaji dan Komisi
Meski status David sebagai free agent di musim panas ini seharusnya jadi keuntungan besar bagi klub-klub peminat, justru faktor tersebut menjadi pisau bermata dua bagi Juventus.
Pemain Lille tersebut menurut laporan, menuntut gaji tinggi dan komisi agen yang dinilai terlalu besar untuk ditanggung oleh manajemen Bianconeri dalam kondisi finansial saat ini.
“Permintaan finansial David terlalu tinggi, baik dari sisi kontrak maupun komisi,” tulis laporan tersebut.
Juventus, di bawah arahan Giuntoli, tengah melakukan efisiensi dan perampingan struktur gaji pemain sebagai bagian dari proyek regenerasi tim.
Maka, angka yang diminta kubu David dinilai sebagai “rintangan yang tak terjembatani” dalam situasi saat ini.
Satu-satunya Harapan: David Menurunkan Tuntutan
Dengan persaingan dari klub-klub Premier League dan Bundesliga yang secara finansial lebih siap untuk memenuhi tuntutan David, harapan Juventus kini hanya bergantung pada satu faktor krusial: apakah sang pemain bersedia menurunkan permintaannya demi mengenakan jersey hitam-putih.
Giuntoli tetap berharap bahwa daya tarik Juventus sebagai klub besar dengan sejarah gemilang, peluang tampil reguler, dan proyek jangka panjang bisa meyakinkan David untuk berkompromi secara ekonomi.
“Jika Jonathan David benar-benar ingin mengenakan seragam Juventus, kompromi harus datang dari pihaknya,” ungkap sumber internal.
Jonathan David tampil impresif di Ligue 1 musim ini bersama Lille, menjadi salah satu penyerang muda paling konsisten dalam hal mencetak gol dan berkontribusi dalam build-up play.
Leave a Reply