Bek Juve, Kalulu: “Kami Punya Kewajiban ke Liga Champions, Fokus Kami Selalu Menang”

Dalam laga panas antara AS Roma kontra Juventus yang berakhir imbang 1-1 di Stadio Olimpico pada pekan ke-31 Serie A 2024-25, Pierre Kalulu tampil sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pertahanan baru Juventus di bawah asuhan Igor Tudor.

Usai pertandingan, bek asal Prancis ini berbicara terbuka dalam konferensi pers, membahas hasil pertandingan, sistem taktik baru, hingga masa depannya di Turin.

Kalulu: “Hasil Imbang yang Pahit, Tapi Tetap Membawa Kepercayaan Diri”

Kalulu tak menutupi rasa kecewanya atas hasil imbang, meski menganggap satu poin tetap penting untuk misi besar Juventus.

“Ada sedikit rasa pahit, tapi hasil ini tetap membuat kami melangkah dengan kepercayaan diri. Kami bekerja keras sepanjang minggu, fokus pada sirkulasi bola dan bagaimana menerapkan fase bertahan yang agresif. Kami juga memperdalam kombinasi di sisi sayap kanan dan kiri,” ujarnya, dikutip dari JuventusNews24.com.

Pernyataan Kalulu menunjukkan bahwa Juventus bukan hanya bereaksi terhadap lawan, tapi sedang membangun ulang identitas permainan mereka dari fondasi taktik yang solid.

Adaptasi dengan Skema 3 Bek: “Harus Siap Secara Fisik dan Mental”

Tudor membawa perubahan signifikan lewat formasi tiga bek, dan Kalulu merasa nyaman dengan peran barunya.

“Kamu harus memberi banyak secara fisik. Tapi ketika melihat rekanmu memenangkan dua duel, itu memberi energi tambahan. Buat saya, sepak bola adalah soal reposisi. Semua tergantung dari bagaimana kamu menginterpretasikannya, dan saya merasa nyaman dengan pendekatan ini,”

Kalimat ini menegaskan bahwa Kalulu adalah pemain dengan kecerdasan taktik tinggi, yang mampu membaca permainan dan menyesuaikan diri dalam berbagai sistem.

Soal Gol Roma: “Saya Harus Lihat Ulang, Tapi Mungkin Saya Bisa Reaksi Lebih Cepat”

Menanggapi gol penyama kedudukan Roma yang dicetak Eldor Shomurodov, Kalulu bersikap jujur dan reflektif.

“Saya belum menonton ulang golnya, tapi mungkin saya bisa bereaksi lebih cepat. Mudah bicara setelah kejadian, tapi Roma adalah tim berbahaya yang tahu bagaimana memanfaatkan peluang,”

Alih-alih menyalahkan orang lain, Kalulu menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jawab yang besar terhadap performanya di lapangan.

Lolos ke Liga Champions Adalah Kewajiban

Soal ambisi Juventus musim ini, Kalulu tidak berbasa-basi. Ia menegaskan bahwa misi kembali ke Liga Champions adalah keharusan.

“Ya, lolos ke Liga Champions adalah kewajiban. Tapi sejak pekan pertama, target kami selalu menang di setiap laga. Entah lawan menghormati kami atau tidak, kami merasa punya tanggung jawab besar. Kami akan sangat senang jika berhasil lolos ke Liga Champions, karena itu yang kami inginkan,”

Mentalitas ini mencerminkan semangat dan dedikasi Kalulu sebagai pemain yang tidak hanya mengejar hasil, tapi juga membawa harga diri klub besar seperti Juventus.

Soal Masa Depan di Juventus: “Saya Tenang, Sampai Juni Saya Tetap Dibayar”

Di tengah spekulasi soal masa depannya, apakah akan dipermanenkan atau tidak, Kalulu tetap bersikap santai dan profesional.

“Saya tidak terlalu memperhatikan media sosial. Kami semua tahu kapan kami bermain bagus atau buruk. Kalau terlalu banyak melihat komentar, bisa berdampak buruk buat ego kita. Saya tenang dengan situasi saya. Sampai Juni saya masih dibayar, jadi semua baik-baik saja.” Ucapnya sambil tersenyum.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*