De Grandis Ungkap Dua Arahan Penting dari Tudor dan Kritik untuk Thiago Motta

Dalam edisi terbaru Sky Calcio Club, jurnalis kawakan Stefano De Grandis menyampaikan pandangan menarik tentang fase awal Igor Tudor menangani Juventus, serta tak luput memberikan kritik terhadap pernyataan kontroversial Thiago Motta soal masa jabatannya bersama Bianconeri.

Tudor Masih dalam Fase Studi, tapi Sudah Tentukan Dua Arah Jelas

Menurut De Grandis, bahwa pelatih baru Juventus, Igor Tudor, masih dalam tahap “membaca” dan memahami potensi penuh timnya. Namun, itu tidak berarti ia belum meninggalkan jejak strategi.

“Tudor masih dalam fase studi di Juventus. Meski begitu, ia sudah memberi Dua arahan jelas, yaitu Locatelli dan Thuram menjadi poros ganda di lini tengah, dan Yildiz lebih terlibat aktif dalam permainan,” ujarnya, dikutip dari JuventusNews24.com.

Pilihan atas Vlahovic dibanding Kolo Muani disebutnya masih bisa berubah, tergantung dinamika pertandingan dan kebutuhan taktis.

“Vlahovic lebih diunggulkan dibandingkan Kolo Muani, namun masih ada ruang untuk memilih,”

Namun, dua poin tadi dianggap sebagai sinyal kuat arah permainan yang diinginkan Tudor.

De Grandis Kritik Motta atas Dua Pernyataan yang “Sulit Dibenarkan”

De Grandis lalu beralih ke Thiago Motta, pelatih yang sempat memimpin Juventus di awal musim namun berujung pada pemecatan.

Yang menjadi sorotan bukan hanya performa tim, tetapi juga pernyataan Motta ke media, khususnya pada Corriere della Sera.

“Thiago Motta bilang bahwa tidak lolos empat besar bukan kegagalan karena targetnya memang posisi Empat. Tapi saya katakan, itu tidak benar. Target MINIMAL Juventus adalah posisi keempat, bukan sekadar target,” kata De Grandis.

Pernyataan kedua yang dianggap janggal menyangkut keputusan melepas Moise Kean dan Nicolo Fagioli.

“Dia bilang bukan kesalahan melepas Kean dan Fagioli. Tapi faktanya, Kean sekarang jadi penyerang utama Timnas Italia, mencetak gol, dan tampil lebih baik dibanding Vlahovic maupun Kolo Muani. Menyangkal itu artinya menyangkal realitas.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*