Locatelli: “Tudor Bilang ke Kami Untuk Percaya Diri”

Manuel Locatelli bukan hanya pencetak gol indah ke gawang AS Roma, tapi juga menjadi simbol semangat baru yang dihidupkan oleh Igor Tudor di tubuh Juventus.

Dalam pertandingan penuh tensi di Stadio Olimpico pada pekan ke-31 Serie A 2024-25, gelandang internasional Italia itu tampil sebagai pemimpin di lapangan, mengenakan ban kapten dan menyuarakan perubahan yang sedang terjadi di dalam ruang ganti Bianconeri.

Gol, Simbol, dan Pesan Pribadi

Locatelli membuka skor dengan sebuah tendangan voli yang luar biasa dari luar kotak penalti, memanfaatkan clearance lemah Zeki Celik.

Selebrasinya pun menyita perhatian: menunjuk lambang Juventus di dada, lalu membentuk huruf T dengan jarinya.

“Itu untuk istri saya, Thessa,” ungkap Locatelli kepada DAZN.

“Memakai ban kapten Juventus punya arti besar bagi saya, dan momen ini terasa sangat spesial,”

Meski golnya akhirnya disamakan oleh Eldor Shomurodov di babak kedua, kontribusi Locatelli jauh lebih dalam daripada sekadar torehan angka di papan skor.

Juventus yang Lebih Hidup Bersama Tudor

Setelah era Thiago Motta yang kerap dikritik karena penguasaan bola yang pasif dan minim progresi, Juventus versi Tudor tampil berbeda sejak menit pertama.

Mereka mendominasi 85% penguasaan bola dalam 15 menit awal dengan intensitas tinggi, pressing agresif, dan niat yang jelas untuk menyerang ke depan.

“Sejak datang, Coach Tudor meminta kami untuk lebih agresif dan percaya pada diri sendiri,” ujar Locatelli.

“Dia bilang bahwa kami punya kualitas untuk bermain seperti ini. Dan memang benar, kami menunjukkan karakter dan determinasi,”

Perubahan Mentalitas: Bukan Sekadar Formasi

Apa yang membuat transformasi ini terasa signifikan bukan hanya soal taktik atau susunan pemain, tetapi perubahan mentalitas.

Tudor tak datang dengan janji manis atau filosofi rumit, tapi datang dengan permintaan sederhana tapi mendasar: percaya diri.

Dan pesan itu langsung masuk ke dalam DNA skuad. Juventus bermain seperti tim yang tahu apa yang mereka inginkan, tahu bagaimana mencapainya, dan memiliki kepercayaan penuh satu sama lain.

Locatelli: “Kami Bisa Capai Hal Besar”

“Kami kelelahan di babak kedua, Roma juga tim bagus dan pantas mendapat pujian. Tapi jika kami terus bermain seperti ini, kami bisa meraih banyak hal besar.”