Juventus Tancap Gas, Targetkan Osimhen, Siap Tebus Rp1 Triliun Lebih

Musim belum usai, tapi Juventus sudah tancap gas di bursa transfer. Meski jendela musim panas 2025 baru akan dibuka Dua bulan lagi, gerak-gerik manajemen Bianconeri mulai memperlihatkan arah yang jelas, yakni mendatangkan striker kelas dunia.

Nama yang kini semakin mencuat ke permukaan adalah Victor Osimhen, striker asal Nigeria yang saat ini bermain untuk Galatasaray, meskipun status kepemilikannya masih berada di tangan Napoli.

Dua Opsi Osimhen: Juventus atau Klub Premier League

Menurut laporan dari ESPN, Osimhen disebut tengah membidik Dua tujuan utama untuk musim depan, yakni ke Premier League atau Juventus.

Ini menunjukkan bahwa pemain berusia 26 tahun itu ingin tetap berada di level tertinggi kompetisi Eropa dan memilih klub yang bisa memberinya proyek ambisius sekaligus eksposur global.

Harga Fantastis, Tapi Masuk Akal untuk Kualitasnya

Untuk memboyong Osimhen, klub peminat, termasuk Juventus harus siap mengeluarkan dana transfer sekitar €65 juta (Sekitar 1,2 Triliun Rupiah).

Selain itu, gaji yang diharapkan sang pemain berkisar di angka €11 juta net per musim. Angka-angka ini mungkin terdengar besar, tapi sebanding dengan kualitas dan dampak instan yang bisa diberikannya di lini depan.

Juventus sendiri sedang membutuhkan penyerang yang bukan hanya bisa mencetak gol, tapi juga menjadi titik fokus dalam transisi serangan, sesuatu yang Osimhen kuasai dengan baik lewat kecepatannya, kekuatan fisik, dan naluri gol yang mematikan.

Osimhen bukan hanya sekadar penyerang produktif. Ia juga:

  • Berpengalaman di Serie A: Tak butuh waktu adaptasi yang lama.
  • Memiliki etos kerja tinggi: Cocok dengan filosofi Juventus yang mengutamakan determinasi dan kedisiplinan.
  • Masih muda dan berkembang: Investasi jangka panjang dengan nilai jual kembali tinggi.
  • Bisa langsung klik dengan pemain seperti Yildiz: Potensi kombinasi eksplosif di lini depan.

Juventus Harus Gerak Cepat

Mengingat banyaknya klub Premier League yang juga mengincar Osimhen, Juventus harus bergerak cepat dan cerdas.

Sprint terakhir menuju kesepakatan akan menuntut negosiasi ketat, strategi finansial yang matang, dan mungkin pengorbanan besar, baik dalam bentuk penjualan pemain atau restrukturisasi gaji.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*