
Masa depan Thiago Motta menjadi sorotan setelah berpisah dengan Juventus. Pelatih muda yang pernah mengangkat pamor Bologna ini kini tengah diminati dua klub papan atas Eropa, yakni Tottenham Hotspur dan Atalanta.
Laporan dari Tuttosport menyebut bahwa ketertarikan kedua klub ini menjadi angin segar bagi Juventus dalam hal finansial.
Ketertarikan dari Tottenham dan Atalanta
Tottenham diprediksi akan berpisah dengan Ange Postecoglou di akhir musim, dan meskipun Andoni Iraola saat ini menjadi kandidat utama, nama Thiago Motta tetap berada dalam radar klub asal London tersebut.
Di sisi lain, Atalanta tengah bersiap menghadapi kemungkinan kepergian Gian Piero Gasperini, yang diyakini mulai membuka diri untuk mencoba tantangan baru.
Klub asal Bergamo ini disebut sudah menjalin komunikasi awal dengan beberapa pelatih, termasuk Maurizio Sarri dan Thiago Motta.
Dampak Positif Bagi Juventus
Meskipun telah memecat Motta, Juventus masih terikat kontrak dengannya hingga 2027.
Artinya, jika Motta tidak mendapatkan klub baru, Bianconeri harus tetap membayar gaji sang pelatih.
Namun, jika Motta direkrut klub lain musim panas ini, Juventus bisa menghemat sekitar €15 juta kotor, sebuah angka yang signifikan dalam proyek restrukturisasi finansial mereka.
Ketertarikan Tottenham dan Atalanta bisa mempercepat proses tersebut. Bahkan, Juventus disebut diam-diam berharap Motta segera mendapatkan klub baru, baik di Inggris maupun tetap di Serie A, agar bisa melepaskan beban finansial tanpa konflik.
Terlepas dari berakhirnya kerja sama dengan Juventus, reputasi Thiago Motta masih cukup tinggi di Eropa.
Gaya main progresifnya, kemampuan memoles pemain muda, dan pencapaian luar biasa bersama Bologna membuat banyak klub mempertimbangkan jasanya sebagai bagian dari proyek jangka panjang.
Motta disebut sudah berdiskusi dengan beberapa klub Eropa. Ini menegaskan bahwa namanya tetap relevan dalam peta pelatih top Eropa untuk musim 2025-26.
Leave a Reply