Salah satu nama yang kini masuk dalam radar serius Juventus adalah Rasmus Højlund, striker Manchester United yang sebelumnya sempat bersinar di Serie A bersama Atalanta.
Menurut laporan dari pakar transfer Matteo Moretto, Juventus bahkan telah memulai pembicaraan awal secara informal dengan pihak Manchester United untuk membahas kemungkinan merekrut striker asal Denmark tersebut.
Højlund: Target Lama yang Kembali ke Radar Serie A
Højlund bukan sosok asing di kancah sepak bola Italia. Ia sempat membela Atalanta pada musim 2022/23 sebelum akhirnya pindah ke Old Trafford dengan nilai transfer sekitar €75 juta.
Kini, setelah satu musim yang penuh tantangan di Premier League, ada kemungkinan sang pemain akan kembali ke Serie A.
Moretto mengungkapkan bahwa Napoli dan Juventus menjadi dua klub Italia yang paling serius memantau situasi Højlund.
Meski bagi Napoli, ia hanya menjadi opsi cadangan di tengah pencarian penyerang baru, berbeda dengan Juventus yang menunjukkan pendekatan lebih konkret.
“Juventus sudah memulai kontak awal, meskipun negosiasi resmi belum dimulai,” ungkap Moretto.
Kebutuhan Juventus terhadap penyerang baru dipengaruhi oleh masa depan Dusan Vlahovic yang belum pasti.
Dengan kontraknya yang akan habis pada 2026 dan ketertarikan dari beberapa klub top Eropa, Juventus terbuka untuk mendengarkan tawaran.
Selain itu, Randal Kolo Muani, yang saat ini dipinjamkan PSG, juga belum memiliki kejelasan apakah akan bertahan di Turin musim depan.
Situasi ini mendorong manajemen Juventus untuk mencari Dua striker baru guna memperkuat lini depan dan memberikan opsi yang lebih bervariasi kepada pelatih Igor Tudor.
Statistik dan Potensi Højlund
Meski baru berusia 22 tahun, Højlund sudah mencatatkan 24 gol dari 84 penampilan bersama Manchester United, angka yang menunjukkan potensinya sebagai penyerang masa depan.
Adapun sejauh musim 2024-25 ini, ia telah mencetak 8 gol di semua ajang.
Dengan postur tinggi, kecepatan, dan kemampuan duel udara yang mumpuni, Højlund menawarkan profil penyerang yang cocok dengan gaya permainan Juventus yang mengandalkan transisi cepat dan fisik di kotak penalti.
Leave a Reply