Masa Depan Conceição di Juventus Masih Abu-abu Meski Sepakat Tampil di Piala Dunia Antarklub

Meskipun Juventus sudah mencapai kesepakatan dengan Porto untuk mempertahankan Francisco Conceição hingga ajang Piala Dunia Antarklub FIFA pada musim panas mendatang, masa depan sang winger Portugal di Turin setelah turnamen tersebut masih penuh ketidakpastian.

Kesepakatan Khusus untuk Piala Dunia Antarklub 

Menurut laporan dari Calciomercato.com, Juventus dan Porto telah menyepakati perpanjangan sementara masa peminjaman Conceição agar sang pemain bisa membela Bianconeri dalam ajang FIFA Club World Cup yang dijadwalkan digelar di Amerika Serikat pada pertengahan Juni 2025.

Turnamen ini menjadi panggung internasional bergengsi dengan format baru, dan Juventus tentu ingin membawa skuad terbaiknya.

Conceição masuk dalam daftar pemain yang dinilai bisa memberikan kontribusi di ajang tersebut, berkat kecepatannya dan kemampuan dalam duel satu lawan satu.

Masa Depan Pasca Turnamen Masih Belum Jelas

Meskipun ada kesepakatan jangka pendek, belum ada kejelasan apakah Juventus akan mempermanenkan status pemain berusia 22 tahun itu untuk musim 2025-26.

Conceição bergabung ke Juve dari Porto dengan status pinjaman senilai €7 juta ditambah €3 juta dalam bentuk bonus, tanpa adanya klausul pembelian permanen yang bersifat mengikat.

Kabarnya, terdapat kesepakatan informal antara kedua klub bahwa Juventus bisa membeli sang pemain seharga €30 juta.

Namun, mengingat tidak ada kewajiban dalam kontrak awal, Bianconeri tetap memiliki opsi untuk tidak melanjutkan kerja sama jika dirasa tidak sesuai kebutuhan tim.

Conceição baru tampil dua kali dari bangku cadangan dalam tiga laga awal era Tudor. Minimnya waktu bermain ini menurunkan peluangnya untuk jadi pilihan utama, apalagi jika Juventus terus melanjutkan pendekatan taktik saat ini.

Corriere dello Sport menyebut bahwa Juventus tidak akan gegabah mengeluarkan dana €30 juta untuk pemain yang statusnya hanya sebagai pelapis.

Segala keputusan akan dipertimbangkan kembali usai Club World Cup, termasuk evaluasi performa, kontribusi dalam sistem baru, serta arah pembangunan skuad di bawah Tudor jika sang pelatih dipertahankan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*