
Perusahaan mata uang kripto, Tether secara resmi telah meningkatkan kepemilikannya di Juventus, dan kini menyandang status sebagai investor terbesar kedua di klub asal Turin tersebut.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan keyakinan jangka panjang Tether terhadap potensi Juventus, tapi juga menjadi sinyal kuat dimulainya era baru sinergi antara teknologi blockchain dan industri sepak bola elit.
Dari Minoritas ke Pengaruh Nyata
Pada bulan Februari lalu, Tether sempat menarik perhatian publik saat membeli 8,2% saham Juventus, yang memberi mereka lebih dari 5% hak suara.
Kini, setelah akuisisi terbaru, Tether resmi menguasai 10,12% saham klub dengan 6,18% hak suara.
Dalam pernyataan resminya, Tether menyebut langkah ini sebagai:
“Komitmen jangka panjang terhadap masa depan Juventus dan kepercayaan pada nilai intrinsik serta potensi pertumbuhan klub.”
Menggeser Pemain Lama di Bursa Kepemilikan
Dengan akuisisi ini, Tether berhasil menyalip Lindell Train, sebuah perusahaan manajemen investasi yang sebelumnya berada di posisi kedua dengan 8,7% saham.
Berikut struktur kepemilikan Juventus saat ini menjadi:
- EXOR (Keluarga Agnelli): 65,4%
- Tether: 10,12%
- Lindell Train: 8,7%
- Saham Publik (Floating): 15,4%
Langkah Tether ini mempertegas pergeseran dinamika investasi di sepak bola modern, dari perusahaan konvensional ke entitas berbasis teknologi finansial.
Leave a Reply