
Saga transfer Jonathan David semakin memanas. Striker andalan Lille asal Kanada itu dikabarkan telah menolak tawaran pertama dari Inter Milan, membuka celah bagi Juventus untuk mengamankan tanda tangannya di musim panas tahun ini dengan status bebas transfer.
Namun kini muncul pesaing baru yang bisa menggagalkan rencana Bianconeri, yakni Fenerbahce asuhan Jose Mourinho.
Inter Ditinggal, Juventus Mengintai
Menurut laporan dari Fanatik (via JuventusNews24.com), Jonathan David menolak proposal kontrak dari Inter Milan yang bernilai €6 juta net per tahun selama Lima musim.
Penolakan ini mengindikasikan bahwa ekspektasi finansial sang striker jauh lebih tinggi dari tawaran Nerazzurri, dan memberikan sinyal kepada peminat lain bahwa David tidak akan bergabung dengan harga “diskon”.
Situasi ini awalnya tampak ideal bagi Juventus. Direktur olahraga Cristiano Giuntoli sudah lama memantau perkembangan pemain 25 tahun tersebut, dan Bianconeri diketahui tengah mencari penyerang tajam untuk memperkuat lini depan dalam proyek peremajaan skuad.
Namun Juventus harus ekstra waspada. Di balik peluang yang terbuka, ada ancaman serius dari Turki.
Fenerbahce Masuk Arena, Mourinho Siap Goda David
Masih dari sumber yang sama, Fanatik mengungkapkan bahwa Fenerbahce siap untuk melakukan gebrakan besar.
Klub asal Istanbul itu kabarnya tak segan memenuhi seluruh tuntutan David sebesar €9 juta net per tahun dan bonus tanda tangan senilai €15 juta, angka yang nyaris mustahil ditandingi klub-klub Serie A, termasuk Juventus, yang tengah berusaha menjaga neraca keuangan tetap stabil.
José Mourinho punya daya tarik tinggi terhadap pemain top, dan diyakini bisa menjadi senjata utama Fenerbahce dalam membujuk David pindah ke Super Lig Turki.
Apa yang Harus Dilakukan Juventus?
Bagi Juventus, ini adalah momen untuk menentukan prioritas dan strategi. Jika mereka benar-benar menginginkan Jonathan David, maka Giuntoli harus bertindak cepat, kreatif, dan mungkin sedikit berani mengambil risiko, baik dalam struktur gaji, bonus performa, atau skema pembayaran.
Namun bila tuntutan finansial David dinilai terlalu jauh dari kebijakan klub, maka Juve bisa mengalihkan fokus ke opsi lain yang lebih sejalan dengan strategi jangka panjang dan keseimbangan finansial.
Leave a Reply